Uniknya, pihak Partai Nasdem yakin Syahrul sedang sakit. Syahrul dari Partai Nasdem. Bendahara Partai Nasdem Ahmad Sahroni kepada wartawan Selasa, 3 Oktober, mengatakan: ”Beliau sakit dan berobat karena prostat.”
Namun, Sahroni tidak mengungkapkan, di mana Syahrul menjalani perawatan kesehatan dan kapan memberi tahu soal itu ke pihak Nasdem?
Sahroni: ”Mentan tidak lari dari perkara yang dihadapi. Tapi, mentan juga manusia biasa yang memiliki keterbatasan fisik yang sudah menjelang tua. Jadi, kita pastikan Pak Mentan kembali ke tanah air pada 5 Oktober 2023.”
Syahrul Yasin Limpo adalah anak kedua dari pejuang kemerdekaan Indonesia, Muhammad Yasin Limpo.
Muhammad Yasin Limpo menikah dengan Nurhayati. Mereka dikaruniai tujuh anak. Salah satunya Syahrul. Muhammad Yasin Limpo lahir 17 April 1924 dan meninggal 4 Agustus 2009.
Muhammad Yasin Limpo diketahui sebagai salah seorang tokoh pejuang kemerdekaan yang menentang pemerintah Hindia Belanda di Sulawesi Selatan.
Yasin Limpo merupakan sosok di balik organisasi intelijen atau disebut juga dengan mata-mata yang disebut Pasukan Rahasia Republik Indonesia Sulawesi.
Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Maret 1955. Ia memulai karier politik dari bawah. Setamat dari Universitas Hasanuddin, Makassar, ia menjadi lurah di salah satu daerah Gowa, Sulawesi Selatan, pada 1980.
Setelah itu jadi camat, kepala seksi, kepala bagian, sekda, sampai bupati Gowa dua periode 1994 hingga 2002. Kemudian, wakil gubernur Sulawesi Selatan, mendampingi Gubernur Amin Syam, hasil pilkada 2003.
Lalu, ia jadi gubernur Sulawesi Selatan dua periode, 2008 sampai 2018.
Akhirnya diangkat jadi menteri pertanian oleh Presiden Jokowi sejak 2019. Video Syahrul saat hadir ke Istana Merdeka pada 22 Oktober 2019 masih dimuat YouTube Sekretariat Presiden hingga sekarang.
Di video itu, Syahrul tampak bersemangat dan menyampaikan idealisme saat awal diangkat sebagai menteri pertanian.
Waktu itu ia mengatakan: ”Kami mau melihat negeri ini besok di tangan Bapak Presiden harus bisa lebih baik, lebih maju, lebih modern, dan bahkan lebih mandiri dari yang sebelumnya telah dirintis.”
Itu jadi kenangan idealisme Syahrul sebagai pejabat tinggi negara. Umumnya pejabat tinggi negara memang begitu.
Sayang, dua adik Syahrul sudah terpidana korupsi. Pertama, Dewie Yasin Limpo (mantan anggota DPR RI dari Fraksi Hanura). Dewie ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK ketika menjadi anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Hanura.
Dewie diadili, kemudian terbukti menerima suap 177.700 dolar Singapura terkait proyek pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua, 2015.