Otto Hasibuan menegaskan, kesempatannya untuk didengarkan oleh masyarakat Indonesia pada kala itu begitu terbatas. Lantaran persepsi masyarakat sudah terbentuk bahwa Jessica Wongso bersalah.
"Perlu dicatat, bahwa keterangan ahli yang kami sampaikan, tiga di antaranya dari luar negeri, tidak satu pun yang dipertimbangkan oleh hakim," keluh Otto Hasibuan kepada Deddy.
BACA JUGA: Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso: Pembunuh Mirna Itu Tak Bersalah?
"Kami membawa saksi-saksi ini dari jauh, namun kata-kata mereka seakan hilang di tengah padang pasir," tambahnya.
Dalam kesempatan serupa, Otto Hasibuan turut menceritakan Jessica yang sempat dihipnotis saat menjalani pemeriksaan. "Bayangkan, di Polda itu dia (Jessica Wongso) dihipnotis, lho. Ada tim yang menghipnotis dia," katanya.
Otto Hasibuan bersikeras, pemeriksaan dengan cara menghipnotis tersangka tidaklah etis dilakukan. "Dihipnotis, sebenarnya tidak boleh ini. Cara-cara pemeriksaan begitu tidak boleh, tapi saya lupa orang yang melakukan hipnotis itu," kritiknya.
OTTO Hasibuan ungkap Jessica Wongso pernah dihipnotis di Polda Metro Jaya, hasilnya disembunyikan!-Karni Ilyas-YouTube
BACA JUGA: Sebelum Kopi Sianida Jessica Wongso, Simak 5 Film Dokumenter Netflix Tentang Pembunuhan Menghebohkan
Namun, hingga saat ini Otto tidak mengetahui hasil hipnotis yang melibatkan kliennya. Polisi pun menolak buka suara terkait hal tersebut. Yang jelas Otto bilang, Jessica dihipnotis di Polda Metro Jaya.
"Kan udah, habis dihipnotis, selesai ya selesai aja gitu. Enggak diberitahukan hasilnya," kata Otto Hasibuan.
Warganet terkejut mendengar pengakuan Otto. Pasalnya, tindakan polisi menghipnotis Jessica tidak tertera di dalam berita acara. "Tidak ada di berita acara. Kan harusnya ada semua tindakan yang dilakukan kepada tersangka, kan harusnya ada di berita acara," ujar Otto Hasibuan.
BACA JUGA: Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Jadi Film Dokumenter Netflix, Netizen Usulkan Sambo Hingga Sumanto
Keyakinan Otto Hasibuan bahwa Jessica Wongso tidak bersalah dibuktikan dengan keputusannya menjadi kuasa hukum secara pro bono. Alias tidak dibayar. Hal itu diakuinya ketika berbicara di kanal YouTube Karni Ilyas.
"Saya tidak dibayar sama sekali. Saya tegaskan di sini saya tidak dibayar. Hanya pernah waktu itu bapaknya Jessica mengantarkan semangkuk bubur kepada saya, itu saja," ungkap Otto dalam perbincangan dengan Karni Ilyas, Jumat, 6 Oktober 2023.
"Ya saya batal liburan, tiket segala macam akhirnya hangus. Akhirnya, saya terima, tapi dengan syarat. Jika nantinya Jessica saya yakini dia pelakunya, atau jika saya yakin tapi dia enggak ngaku, saya mundur," tuturnya.
Otto Hasibuan ingin menegaskan bahwa Jessica Wongso bukan dari keluarga konglomerat. Dirinya murni membantu perempuan 35 tahun itu atas dasar hati nurani. Bukan semata-mata perkara uang. Otto setia menemani Jessica Wongso hingga sidang terakhir lantaran sangat meyakini kliennya tidak bersalah.