Setelah persidangan yang mengguncangkan publik pada 2016 itu, Otto Hasibuan tidak pernah benar-benar meninggalkan Jessica Wongso. Pengacara berusia 64 tahun itu secara berkala mengunjungi Rutan Pondok Bambu, tempat Jessica menjalani masa hukuman.
Nah, ketika film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso menjadi hit di Netflix, Otto Hasibuan kembali mengunjungi kliennya. Ia bertanya tentang hal yang sama, menawarkan grasi.
Lagi-lagi, Otto menawarkan itu karena kasihan melihat Jessica. Bukan berarti ia meminta perempuan 35 tahun itu mengakui pembunuhan yang tidak pernah ia lakukan.
BACA JUGA: Sederet Kontroversi Ayah Mirna Salihin, Mulai Bawa Botol Sianida Sampai Ganti-Ganti Cewek
"Lima hari atau tiga hari lalu saya bicara lagi sama Jessica. Karena waktu itu saya pikir waktu itu masih baru di dalam (lapas), belum tahu rasa sakitnya di dalam (sehingga tidak mau grasi)," kata Otto Hasibuan.
"Setelah tujuh tahun ini, siapa tahu kau berubah. Karena sudah terlalu menderita di dalam," jelasnya.
Ternyata, jawaban Jessica Wongso masih sama dengan dia ungkapkan ke Otto Hasibuan tiga tahun silam.
"(Jessica bilang) 'Om, jangan tanya-tanya itu lagi. Biarkan saya di sini. Mau 10 tahun atau seumur hidup, enggak apa-apa'," tutur Otto Hasibuan.
"Dia bilang, 'Kalau memang Om minta saya mengakui perbuatan yang nggak saya lakukan, saya tidak mau lakukan'," lanjutnya. Lagi-lagi, jawaban Jessica Wongso membuat Otto Hasibuan terharu hingga meneteskan air mata.
BACA JUGA: Ketua LSF: Film Ice Cold Tidak Ungkap Fakta Baru
Dari situlah, pengacara top tersebut semakin yakin bahwa Jessica Wongso tidak bersalah. Seperti yang ia ungkapkan dalam berbagai wawancara usai film dokumenter Ice Cold mendadak populer.
JESSICA WONGSO ogah minta grasi ke presiden, alasannya bikin Otto Hasibuan menangis.-Otto Hasibuan Official-
Sebagaimana diketahui, Wayan Mirna Salihin tewas setelah meminum kopi bersama dua temannya hangout di Café Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. Di dalam kopi itu ditemukan residu racun sianida.
Jessica Kumala Wongso, salah seorang teman Mirna, menjadi tersangka. Sebab, dialah yang memesankan es kopi Vietnam tersebut sebelum Mirna datang.
BACA JUGA: Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso: Pembunuh Mirna Itu Tak Bersalah?