VinFast Media and Expert Trip 2025 (1): 98 Persen Produksi Dikerjakan Robot

VinFast Media and Expert Trip 2025 (1):  98 Persen Produksi Dikerjakan Robot

Pemasangan baterai mobil listrik VinFast dilakukan secara otomatis dan diawasi petugas.-Foto: Tomy Gutomo-Harian Disway-

19 pimpinan media di Indonesia, termasuk Harian Disway, berkesempatan mengunjungi pabrik mobil listrik VinFast di Kawasan Industri Đình Vũ, Hai Phong, dekat Hanoi, Vietnam. Juga melihat kerajaan bisnis Vingroup di negeri naga biru tersebut. Perjalanan tersebut akan dituliskan secara berseri mulai hari ini.

---

ADA VinFast di mana-mana. Itulah kesan yang terlihat saat rombongan pimpinan media dari 19 media dan 4 orang expert tiba di Hanoi pada 3 November 2025. Mobil listrik VinFast berbagai jenis dominan berseliweran di jalanan. Mulai dari VF3 hingga yang belum ada di Indonesia, Limo Green, VF8, dan VF9. 

Mobil listrik yang diproduksi konglomerasi terbesar Vietnam Vingroup itu memang telah menjadi pemimpin pasar pada 2025. Dalam tiga kuartal VinFast mampu menjual lebih dari 100.000 unit. Bagi orang Vietnam, VinFast adalah kebanggaan. Mestinya juga bagi warga Asia Tenggara.


Pengecekan kelengkapan bodi di pabrik VinFast di Vietnam.-Foto: Tomy Gutomo-Harian Disway-

Lokasi pabrik VinFast di Hai Phong sekitar 2 jam perjalanan darat dari Hanoi, ibu kota Vietnam. Pabrik itu berdiri di atas lahan seluas 335 hektare. Kalau dibandingkan dengan pabrik mobil listrik di Tiongkok, VinFast tidak kalah. Bahkan menurut Ridwan Hanif, YouTuber otomotif yang ikut dalam rombongan, pabrik VinFast ini teknologinya lebih baru. "Dan tidak berisik," kata Ridwan Hanif saat mengunjungi pabrik VinFast, Rabu, 5 November 2025.

Pabrik VinFast ini dibangun pada 2017 dan diklaim telah memenuhi standar 4.0. Terdiri dari 16 bengkel produksi mulai dari pencetakan bodi, perakitan baterai, interior, hingga finishing. Semua sudah dikerjakan secara otomatis dengan robot. Termasuk alat pengangkut suku cadang semuanya menggunakan robot.

Misalnya di bengkel bodi menggunakan 1.200 robot ABB (istilah dalam robot industri) yang mengerjakan 98 persen proses produksi. Dengan begitu penyatuan komponen bisa dilakukan dengan presisi yakni meliputi pemasangan rangka, atap, kap mesin, dan panel pintu.

"Tingkat lokalitasnya lebih dari 60 persen," ujar Chief Engineer VinFast Vincent John Pendlebury.


Proses penyetelan bodi di pabril mobil listrik VinFast di Hai Phong, Dekat Hanoi, Vietnam.-Foto: Tomy Gutomo-Harian Disway-

Pabrik Vinfast mampu memproduksi 250.000-300.000 mobil per tahun. Selain mobil listrik, di pabrik VinFast di Hai Phong juga diproduksi bus listrik, skuter listrik, dan baterai mobil listrik.

Semua jenis mobil listrik VinFast diproduksi di sini. Inilah pabrik yang selama ini menyuplai mobil listrik VinFast ke Indonesia, Filipina, Thailand, dan India. Tidak lama lagi Indonesia punya pabrik serupa di Subang.

"Kapasitasnya bisa 50 ribu unit per tahun. Ini akan menyesuaikan permintaan psar," kata Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia.


Jurnalis Harian Disway Tomy Gutomo di depan pabrik VinFast di Vietnam.-Foto: Tomy Gutomo-Harian Disway-

Menurut Karry –sapaan Kariyanto Hardjosoemarto– hadirnya pabrik VinFast di Subang merupakan bentuk komitmen VinFast untuk menciptakan ekosistem di Indonesia. "Kalau perang harga itu pasti terjadi. Soal harga itu dinamis. Yang terpenting bagi kami adalah terciptanya ekosistem mobil listrik di Indonesia. Dan itu butuh investasi besar dan komitmen jangka panjang," kata Karry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: