SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kabar mengejutkan datang dari Sho Yamamoto. Pemain asal Jepang ini dikabarkan mengajukan pengunduran diri dari tim. Sho telah menyampaikan hal ini ke manajemen Persebaya.
Sumber Harian Disway menyebutkan, Sho tidak sejalan pelatih baru Persebaya, Josep Gombau. Kabarnya ia tidak diberi keleluasaan dalam bermain.
Gombau ingin Sho disiplin menjalankan perannya sebagai sayap kanan. Gombau tak ingin Sho banyak melakukan eksplorasi masuk ke tengah agar tidak menganggu skema yang diperankan Ze Valente.
Sebenarnya hal ini sudah lama dibicarakan mereka berdua. Bahkan, H-1 menjelang lawan Arema FC, Harian Disway melihat sendiri Gombau bicara face to face dengan Sho Yamamoto cukup lama.
Sho sengaja diundang khusus untuk bicara dengan Gombau di bench di pinggir lapangan latihan, Gelora 10 Nopember Tambaksari. Tak ada satu orang pun yang mendekat ikut dalam pembicaraan keduanya. Termasuk manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.
BACA JUGA:Uston Nawawi Lebih Tahu Karakter Permainan Sho Yamamoto
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri dikonfirmasi hal ini belum bersedia berkomentar. Menurut dia, semua pemain masih menjalankan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing hingga kontraknya berakhir.
Yahya tak mau bicara banyak soal rumor bursa transfer Persebaya. Ia menyebut semuanya nanti akan disampaikan bersama tim pelatih.
Bagaimana jika pemain yang dijuluki history maker -karena membuat sejarah bagi Persebaya setelah berhasil menang atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022- itu benar-benar mundur?
Kabarnya Persebaya masih akan mati-matian mempertahankan Sho. Namun jika Sho memilih mundur, maka Persebaya akan memanfaatkan kuota pemain asing untuk mengisi posisi yang lain.
BACA JUGA:Green Nord Sayangkan Sho Yamamoto Mengundurkan Diri dari Persebaya
Sebab posisi yang ditinggalkan Sho tergolong masih banyak pelapis. Di posisi sayap kanan ada nama Kasim Botan. Juga masih ada M. Iqbal.
"Kalau Sho memang benar mundur, kemungkinan slot asing dimanfaatkan untuk posisi center back," kata sumber Harian Disway.
Mengapa center back? Ya karena di posisi ini kedalaman skuad Persebaya masih minim. Posisi pemain inti juga penampilannya masih angin-anginan.
Lihat saja bagaimana Kadek Raditya berkali-kali gagal membendung serangan Persib. Dua gol yang dibuat David da Silva juga bisa disebut ada kesalahan Kadek yang gagal melakukan penjagaan.(*)