Dia mengantar kami ke BLK. Kedatangan kami disambut seekor anjing kecil bernama Seli. Ia cukup jinak. Tak lama, datang seorang pemuda. Usianya kira-kira 20 tahunan. Mengenakan jaket tebal berwarna hitam. Ia memperkenalkan namanya: Afizki Arif Ridwan.
Rupanya, pria yang akrab disapa Afiz itu adalah tokoh pemuda Tengger. Kalangan pemuka agama mengenalnya sebagai pemuda yang kerap mendapat wahyu dari leluhur Bromo. Ia banyak bercerita tentang Suku Tengger pada kami. Banyak hal yang kami tangkap dari perbincangan itu.
Memang, memaknai Tengger tak pernah ada habisnya. Afiz bahkan tengah melakukan penelitian intensif tentang sukunya sendiri. Salah satunya zodiak atau primbon ala Tengger yang membuktikan bahwa Tengger punya pengetahuan astronomi yang mumpuni. (Guruh Dimas Nugraha)