Isu Pemerasan Eks Mentan SYL, Whaow… KPK Ngegas

Rabu 11-10-2023,13:49 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

BACA JUGA:KPK kok Dibubarkan?

Hasil dua penggeledahan itu, didapat banyak dokumen. Selain disita uang Rp 30 miliar dalam mata uang asing, ada 12 pucuk senjata api yang sudah diserahkan tim KPK ke polisi. 

Ali Fikri: ”Seluruh data dan informasi yang sudah kami miliki, termasuk dokumen dari hasil penggeledahan, pasti didalami lebih lanjut.”

Dari dokumen tersebut tim penyidik mendalami adanya keterlibatan pihak lain yang diduga berkaitan dalam korupsi di Kementan. ”Termasuk siapa berbuat apa, dan dengan siapa, sehingga seluruh unsur pasal yang ditetapkan terpenuhi.”

Berarti, bukan karena Ketua KPK Firli Bahuri dilaporkan memeras SYL kemudian istri-anak-cucu Syahrul dicegah ke luar negeri. Bukan begitu. Melainkan, berdasarkan aneka dokumen hasil penggeledahan yang kini ada di tangan aparat KPK.

Betapa pun, opini masyarakat tergiring ke arah ”balas-berbalas” atau semacam perang antara SYL melawan Firli Bahuri. Sebab, kronologinya jelas: SYL diduga korupsi, lalu kantor dan rumahnya digeledah KPK. Selanjutnya, Firli dilaporkan ke polisi dengan tuduhan memeras SYL. Lantas, KPK mencekal Syahrul bersama istri-anak-cucu. Benar-benar perang.

Pakar intelijen Soleman Ponto kepada wartawan mengatakan: ”Ya... itulah. dari sudut pandang intelijen, ini adalah upaya (terduga koruptor) untuk melawan (KPK). Perlawanan sebagai bargaining power, supaya penyidikan perkara ini tidak diteruskan. Artinya, supaya perkara ini distop.”

Dilanjut: ”Dengan tuduhan bahwa pimpinan KPK memeras, akan timbul kesan, Ah... kamu (pimpinan KPK) juga nggak bener, kan?”

Akhirnya: ”Tapi, dengan begitu bukan berarti KPK harus mundur. Tidak boleh mundur. Maju terus… Masyarakat sangat berharap KPK memberantas korupsi.”

Ditanya, apakah di belakang SYL ada kekuatan yang mendorong agar KPK dilawan?

Dijawab Soleman: ”O ya... sudah pasti itu. Kekuatan kelompok orang yang sudah merasa bahwa kalau ini nanti dibongkar KPK, mereka (kelompok Syahrul Yasin Limpo) akan ikut diketahui KPK. Sudah pasti mereka bersatu padu menggalang kekuatan untuk melawan KPK.”

Yang unik di perkara ini adalah keterlibatan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. Ia jadi saksi perkara dugaan pemerasan Firli terhadap SYL sebesar 1 miliar dolar Singapura. Ia sudah dimintai keterangan di Polda Metro Jaya beberapa kali soal ini. Ia masih akan dimintai keterangan lagi.

Kombes Irwan berangkat lagi ke Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023. Sebelum berangkat, ia pamit dulu ke Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi. Selaku atasan Irwan. Hal itu dijelaskan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto kepada pers Selasa, 10 Oktober 2023.

Kombes Stefanus: ”Betul. Yang bersangkutan sudah berangkat ke Jakarta. Beliau sudah mohon izin ke Bapak Kapolda (Jateng). Beliau ke Jakarta dalam rangka apa, saya kurang tahu. Karena izinnya ke Bapak Kapolda.”

Soal peran Kombes Irwan di perkara pemerasan Firli terhadap SYL, belum diungkap polisi. Irwan mengatakan, wartawan disilakan tanya ke Polda Metro Jaya. Sebaliknya, Polda Metro Jaya belum mengungkap.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar adalah saksi kunci di perkara pemerasan Firli terhadap SYL.

Kategori :