Struktur ini memberi Persebaya keunggulan saat bertransisi dari serangan ke pertahanan, dan sebaliknya.
Salah satu pemain kunci dalam taktik Gombau adalah Dusan Stankovic, yang berperan sebagai false defender.
Ia tidak hanya bertahan dengan baik tetapi juga membantu dalam membangun serangan, mirip dengan sebuah prosesor dalam sistem komputer.
BACA JUGA:Bursa Transfer Persebaya: Paulo Victor Dicoret, Bidik Gustavo Almeida
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Persebaya Incar Striker Arema FC Gustavo Almeida dan Bek PSM
Meskipun tim masih berjuang dengan kurangnya ketajaman di kotak penalti, taktik bola pendek dan cepat Gombau seharusnya memberi peluang besar bagi penyerang yang kuat dalam permainan bola-bola bawah.
Gombau juga dikabarkan akan mengubah formasi tim menjadi 4-3-3 dengan tiga gelandang berbaris sejajar dan memanfaatkan penyerang false nine, menggambarkan inovasi dan fleksibilitas taktiknya.
Dengan pendekatan filosofi Cruyff yang dipegang teguh, yaitu terus bergerak dan menguasai semua ruang, Persebaya Surabaya bisa menjadi kekuatan yang sulit ditaklukkan dalam kompetisi mendatang. (*)