SURABAYA, HARIAN DISWAY – Suasana politik mulai panas. Ini setelah dua capres sudah memilih siapa cawapresnya. Anies Baswedan sudah menggandeng Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo sudah berduet dengan Mahfud MD. Tingga menunggu siapa cawapres dari Prabowo Subianto.
Mengantisipasi segala gangguan, Polda Jawa Timur bersama TNI dan stakeholder sudah bersiap untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya dengan menyiapkan puluhan ribu personel gabungan dari Polda Jatim dan jajaran bersama TNI serta Pemrov Jawa Timur.
Mereka pun sudah Gelar Pasukan Operasi Mantp Brata Semeru 2023 – 2024 di Lapangan Makodam V Brawijaya pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto mengatakan, Polda Jatim tidak hanya melakukan pengamanan di lapangan saja. Tetapi juga patrol dunia maya untuk memantau kampanye hitam yang disebarkan melalui media sosial. “Penyebaranh hoaks melalui sosial media sangat rawan terjadi. Karenanya, kita maksimalkan patroli siber,” ujar Toni, Rabu, 18 Oktober 2023.
BACA JUGA:Prabowo Daftar Capres ke KPU Tanggal 21 Oktober, Siapa Cawapresnya?
BACA JUGA:Inilah Tujuh Gugatan MK Terkait Umur Minimal Capres Cawapres
Terkait sanksi jika ditemukan pelanggaran pada media sosial yang berpotensi mengganggu kamtibmas, Kapolda Jatim mengatakan akan menindak tegas. “Sesuai dengan hukum yang berlaku hingga penurunan unggahan atau takedown,” tegas Irjen Toni.
Selain itu lanjut Irjen Pol Toni Harmanto, pihaknya juga telah memetakan sejumlah titik rawan di wilayah Jawa Timur. “Ini akan menjadi konsentrasi kami dalam pengamanan dan pengawasannya,” jelas Toni.
Begitu pula dari pihak TNI dan Pemerintah Daerah Jawa Timur. Tentu mereka juga melakukan pemetaan dan mendeteksi isu – isu yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu kelak.
“Jadi dengan sinergitas kami, kolaborasi yang kami lakukan maka kitab isa tahu isu – isu yang harus dihadapi dan wilayah – wilayah mana saja yang perlu penebalan pengamanan,” jelas Toni. (*)