SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ujung tombak Persebaya Paulo Victor dibuat frustasi oleh duet bek Bali Jajang Mulyana dan Kadek Arel.
Meskipun selisih usia mereka cukup jauh, tak menjadi halangan mereka untuk menang meyakinkan atas Persebaya, 20 Oktober lalu.
Buktinya Persebaya hanya mampu menyarangkan satu gol saja ke gawang Adilson Maringa, kiper Bali United.
Proses gol Persebaya itu pun melalui skema tendangan bebas. Dusan Stevanovic bisa menyambar bola kiriman Ze Valente.
Selain itu, serangan Persebaya lainnya bisa dinetralisir barisan pertahanan Serdadu Tridatu - julukan Bali United.
BACA JUGA:Jelang Hadapi Persik Kediri, Persebaya Patut Waspadai Pemain Ini
BACA JUGA:Nasib Sho Yamamoto, Ingin Pisah dengan Persebaya Malah Cedera Angkle Sprain
“Alhamdulillah dengan kerja keras di lapangan, kami bisa meraih tiga poin kemenangan berkat instruksi dari pelatih dan kami bisa meraih hasil positif,” ungkap Jajang Mulyana usai laga kontra Persebaya, 20 Oktober 2023.
Bek Persebaya Dusan Stevanovic saat berduel dengan pemain Bali United Novri Setiawan, 20 Oktober 2023-Instagram @officialpersebaya -
Tampak serangan Green Force mengalami kebuntuan. Itu terjadi karena lini belakang Bali United, tampil disiplin, khususnya duet Jajang-Arel.
Jajang membeberkan kuncinya untuk mematikan pergerakan Paulo Victor, bersama rekan duetnya Kadek Arel.
BACA JUGA:Bonek Jumpa Manajemen, Apakah Persebaya Segera Berubah ?
BACA JUGA:Permainan Persebaya Kacau, Sinyo Devara: Semua Harus Dievaluasi !
“Bagi saya memang sudah beberapa kali melakoni duet dengan Arel. Ia pemain yang bagus dan berbakat sebagai seorang pemain profesional. Saya selalu sampaikan untuk selalu komunikasi agar bisa menampilkan yang terbaik ketika pelatih memberikan kepercayaan kepada kami berdua di lini belakang,” imbuh pemain yang pernah menjadi striker itu.
Buntunya sang striker, Paulo Victor harus diganti oleh Josep Gombau di menit 74. Ujung tombak muda, Wildan Ramdhani pun dimasukkan menggantikan Victor.