SUKABUMI, HARIAN DISWAY – Kebakaran Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA/TPST) terus terjadi di berbagai belahan Pulau Jawa.
Pada Sabtu dan Minggu, 21-22 Oktober 2023, Pusdalops BNPB melaporkan kebakaran melanda TPA Tlekung di Kota Batu, Jawa Timur dan TPA Rawa Kucing di Kota Tangerang, Banten.
Kebakaran di TPA Rawa Kucing bahkan terus meluas sehingga harus dilakukan pemadaman udara (water bombing).
Sementara itu, kebakaran juga melanda TPA Cikundul yang berlokasi di Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Tepatnya di Jalan Rusunawa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembar Situ.
BACA JUGA:Kebakaran Rawa Kucing Meluas, Helikopter BNPB Mulai Proses Water Bombing
Fasilitas TPA untuk penduduk Kota Sukabumi ini beroperasi sejak 2021 lalu.
Kebakaran dilaporkan terjadi pada Minggu, 22 Oktober 2023. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, api mulai berkobar di tumpukan sampah pada hari Minggu pukul 13.00 waktu setempat.
Api dilaporkan oleh warga yang dekat dengan lokasi terdampak. Tim pemadam dari BPBD Kota Sukabumi dan Damkar Kota Sukabumi langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.
Upaya pemadaman baru berhasil pada Senin, 23 Oktober 2023 dini hari yakni pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA:Kebakaran TPA Bertambah 2 Lokasi, TPA Tlekung Kota Batu dan Rawa Kucing Tangerang
Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, pemadaman didukung dengan 4 unit armada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi, 2 unit Damkar Kabupaten Sukabumi, dan masing-masing 1 unit armada Dinas Lingkungan Hidup dan Palang Merah Indonesia.
“Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengerahkan 1 unit alat penerangan,” kata Muhari senin, 23 Oktober.
BPBD Kota Sukabumi melaporkan kebakaran dapat dipicu oleh kondisi di lapangan yang meliputi beberapa faktor, seperti kondisi panas terik, tumpukan sampah plastik yang kering dan mudah terbakar.
Selain itu, proses pemadaman juga terkendala dengan jauhnya sumber air dan tidak ada fasilitas standar alat kebakaran di TPA Cikundul, seperti hidran.
BACA JUGA:Menteri LHK Turun Sendiri Investigasi Kebakaran Sejumlah TPA Beberapa Minggu Terakhir