BACA JUGA:Madura Food Festival di Kya Kya Kembang Jepun Surabaya Hadirkan Perpaduan Madura-Tionghoa
Maknanya, pemimpin harus dapat melebur tanpa pandang siapa. Pun dapat beradaptasi dengan lingkungan dan kondisi apa pun. Sebab, seorang pemimpin yang fleksibel akan kuat dan cepat menyesuaikan diri dengan keadaan.
"Menghadapi perubahan, termasuk perubahan zaman, pemimpin tak khawatir. Justru kreativitas mereka akan semakin diasah," ungkapnya.
"Tungkai dan cakar naga berbentuk seperti kaki elang atau rajawali. Filosofinya, jika elang sudah menangkap mangsa, tidak akan dilepaskan sampai ke sarangnya," terang ayah lima anak itu, kemudian menunjuk bagian kaki naga.
Seorang pemimpin harus teguh dalam pendirian. Apa yang sudah diamanatkan masyarakat wajib dijaga dan jangan sekali-kali dilepaskan atau ingkar janji. Sedangkan bagian tapak kakinya mirip seperti tapak harimau.
Begini kriteria pemimpin ideal dalam pandangan Konghucu. Wen Shi Liem Tiong Yang menunjuk kaki naga yang mirip cakar burung elang.-Muchamad Ma'ruf Zaky-
Harimau simbol keberanian dan ketegasan. Seorang pemimpin wajib memiliki sifat harimau dalam dirinya. "Artinya, berani mengambil langkah. Bila kebijakan yang diambil kurang populer sekali pun, tapi demi kebaikan orang banyak, kebijakan itu harus diambil. Jangan ada keraguan," ungkapnya.
Liem lantas menunjuk perut naga. "Membulat, seperti katak. Hewan amfibi yang bisa hidup di dua alam. Artinya, pemimpin bisa menyesuaikan diri di mana saja. Pun, sebagai pemimpin, akan ada banyak hal yang diurusi. Tidak hanya satu-dua saja," terangnya.
Seperti katak yang hidup di dua alam dengan sama baiknya, segala hal yang diurusi pemimpin pun harus berjalan dengan sama-sama baik pula.
Arti lainnya, seorang pemimpin harus memiliki wawasan memadai terkait segala hal. Itu akan menjadi landasan dalam mengambil keputusan.
Terakhir, sisik naga yang merupakan sisik ikan gurame. Dalam khasanah Tiongkok, ikan gurame adalah lambang keberuntungan.
Seorang pemimpin tidak boleh mencari keuntungan dari jabatan yang diembannya. Melainkan, ia harus bisa memberi keberuntungan bagi orang banyak.
"Dengan demikian, ada 9 hewan yang ada dalam sosok naga. Sembilan kriteria itulah yang harus dimiliki seorang pemimpin, sesuai dengan ajaran agama Konghucu," ungkapnya.
Selain berharap bahwa pemimpin dapat memiliki 9 kriteria itu, Liem juga berharap agar pemimpin negeri ini dapat membawa kesejahteraan bagi rakyat. Tanpa pandang siapa. (*)