Menakar Kekuatan Pasukan Houthi Yaman, Perang Saudara Melawan Arab, Kini Bela Palestina

Rabu 01-11-2023,22:27 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY -Milisi Houthi di Yaman mengklaim sudah melancarkan serangan ke kubu Israel. Sebaliknya, pihak militer Israel menyatakan bahwa mereka berhasil melumpuhkan serangan udara tersebut. Namun, bergabungnya Houthi ke Palestina membuat peta pertempuran makin meluas.

Pada Selasa, 31 Oktober 2023, milisi Houthi meluncurkan serangan terhadap Israel selatan dengan meluncurkan sejumlah besar rudal balistik, rudal jelajah, dan drone.

Serangan itu menjadi respons terhadap apa yang mereka sebut sebagai "agresi brutal Israel-Amerika" di Gaza.

Dilansir dari New York Times, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan bahwa langkah itu merupakan operasi ketiga untuk mendukung saudara-saudara mereka yang teraniaya di Palestina.

Houthi mengancam akan melancarkan serangan rudal dan drone lebih lanjut, meskipun klaim ini belum dapat diverifikasi secara independen.


Rudal kelompok Houthi yang menyerang Israel, Selasa 31 Oktober 2023-Yemen/reuters/deccanherald-

Serangan tersebut menunjukkan peningkatan signifikan milisi Houthi yang selama ini terlibat perang saudara di Yaman.

Milisi yang didukung oleh Iran itu menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman. Houthi kini juga menjadi bagian dari apa yang disebut sebagai "Poros Perlawanan" Iran, yang melibatkan milisi Hizbullah Lebanon dan kelompok bersenjata di Irak.

BACA JUGA:Perbatasan Rafah yang Menghubungkan Gaza-Mesir Dibuka, WNA dan Warga Palestina yang Terluka Diizinkan Masuk

BACA JUGA:Mengenal Pasukan Houthi Yaman yang Bantu Palestina Serang Israel

Meskipun Houthi telah meningkatkan kemampuan militernya, Israel memiliki sistem pertahanan udara yang canggih dengan dukungan kuat dari pemerintah AS. Yakni Iron Dome atau kubah besi.

Meskipun Houthi meningkatkan kemampuan militernya, masih belum jelas sejauh mana kelompok ini merupakan ancaman serius bagi Israel.

Kelompok Houthi menguasai wilayah yang sangat miskin dan terkoyak akibat perang, sementara Israel mempunyai sistem pertahanan udara tercanggih saat ini.

Meski Houthi telah meluncurkan lebih dari 1.000 rudal dan drone ke Arab Saudi antara tahun 2015 dan 2021, sebagian besar serangan tersebut berhasil digagalkan dan hanya menewaskan sekitar 120 orang.


Juru bicara militer Houthi Brigjen Yahya Saree-Arabnews-

Kategori :