Dalam penelitian tabung reaksi dan hewan, boswellia sama efektifnya dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), namun dengan efek samping yang lebih sedikit.
Penelitian pada manusia menghubungkan boswellia dengan pengurangan rasa sakit, peningkatan mobilitas, dan rentang gerak yang lebih luas pada penderita osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
Itu juga dapat membantu mencegah infeksi mulut dan melawan radang gusi. Selain itu, dapat meningkatkan pencernaan pada penderita kolitis ulseratif dan penyakit Crohn, serta pernapasan pada penderita asma kronis.
BACA JUGA: Jasa Pengobatan Tradisional yang sering Disepelekan
3-5. Triphala
Kenali manfaat 12 tanaman herbal dalam pengobatan Ayurveda. Tanaman amla atau kemlaka, salah satu herbal dari triphala dalam pengobatan Ayurveda-Natalia Samorodskaia/Getty Images-healthline.com
Triphala adalah pengobatan Ayurveda yang terdiri dari tiga buah obat kecil berikut: amla (emblica officinalis, atau gooseberry India), bibhitaki (terminalia bellirica) dan haritaki (Terminalia chebula).
Penelitian pada tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa triphala dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh arthritis, serta mencegah atau membatasi pertumbuhan jenis kanker tertentu.
Itu juga dapat berfungsi sebagai obat pencahar alami. Selain itu dapat mengurangi sembelit, sakit perut, dan perut kembung sekaligus meningkatkan frekuensi dan konsistensi buang air besar pada orang dengan gangguan usus.
Selain itu, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa obat kumur yang mengandung triphala dapat mengurangi penumpukan plak, mengurangi peradangan gusi, dan mencegah pertumbuhan bakteri di mulut.
BACA JUGA:Bisa Hidup Lima Tahun Lagi! Andy Taylor jalani Pengobatan Kanker Metode Baru
6. Brahmi
Kenali manfaat 12 tanaman herbal dalam pengobatan Ayurveda. Tanaman brahmi, salah satu herbal dari pengobatan Ayurveda.-shutterstock-vedix.com
Brahmi (bacopa monieri) adalah ramuan pokok dalam pengobatan Ayurveda. Menurut penelitian pada tabung reaksi dan hewan, brahmi memiliki kandungan anti-inflamasi yang kuat dan sama efektifnya dengan NSAID pada umumnya.
Penelitian juga menghubungkannya dengan peningkatan kecepatan belajar, perhatian, daya ingat, dan pemrosesan informasi, serta mampu mengarangi gejala gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif, seperti kurangnya perhatian, impulsif, pengendalian diri yang buruk, dan kegelisahan.
Beberapa penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa brahmi memiliki kandungan adaptogenik, yang berarti dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh seseorang dalam menghadapi stres dan kecemasan.