Catat! Masuk 5 Pesantren ini Harus Inden Dulu

Jumat 03-11-2023,14:39 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Tomy Gutomo

Bahkan untuk Pesantren Bina Insan Mulia 2, fasilitas yang disediakan bak sebuah vila mewah. Ada kolam renang, band, gym, kantin, dan lain-lain. 

Para santri menempati asrama ala cottage berukuran 12 x12 yang dilengkapi dengan TV LED 70 inch, kulkas dua pintu, playstation, Wi-fi, ranjang dua tingkat dengan kasur berstandar tinggi, kamar mandi di dalam, dan rak bupet. Toilet setiap asrama distandarkan dengan hotel bintang 4, WC duduk, dan AC berukuran 4PK.

Meski mendapatkan fasilitas yang berbeda dengan kebanyakan pesantren, tapi Pesantren Bina Insan Mulia tetap istiqamah menjalankan sunnah (disiplin) pesantren salaf yaitu wirid dan tirakat dalail dan shalat malam. Para santri tingkat tertentu menjalankan tirakat tersebut setelah mendapatkan izin.

Selain itu, para santri juga didisiplinkan untuk menjalankan praktik-praktik ibadah ala Nahdlatul Ulama secara fikih, akidah, dan gerakan sosial. 

Untuk sistem pendidikan, Yudhi Permana menjelaskan, Pesantren Bina Insan Mulia menerapkan kurikulum pesantren salaf dan modern serta kurikulum internasional agar para santri mudah melanjutkan kuliah di berbagai negara.

Pembelajarannya menerapkan target yang jelas namun dengan iklim yang bersahabat. Kelas cerdas (smart class) yang menerapkan cara belajar seperti di negara maju juga telah diterapkan.

”Terbukti, sejak lima tahun terakhir ini sudah ada 500 lebih alumni Bina Insan Mulia yang melanjutkan kuliah di kampus-kampus internasional di berbagai negara seperti Mesir, Oman, Turkiye, Jordan, Maroko, Tunisia, Jerman, Taiwan, Tiongkok, Prancis, Malaysia, Jepang, Australia, bahkan Rusia,” jelas Yudhi Permana.

Karena itu, menurut Yudhi Permana, banyak wali santri yang menjadikan Bina Insan Mulia sebagai persiapan untuk masuk di kampus-kampus di luar negeri bagi putra-putrinya.

Yudhi menambahkan bahwa perhatian pesantren terhadap alumni yang mau melanjutkan di sejumlah perguruan tinggi terbaik di dalam negeri pun sangat besar. Bahkan sudah ratusan alumni Bina Insan Mulia yang diterima di berbagai perguruan tinggi negeri atau kampus swasta yang bonafide.

”Bahkan kami bekerja sama dengan sejumlah konsultan pendidikan, seperti Primagama dan Ruang Guru, untuk membantu santri-santri kami yang mau mengikuti SNMPTN, yang dilakukan selama kelas 12 SMK/ MA/ SMA,” ujarnya.

2. Pesantren Thursina Malang

Semula, pesantren ini bernama Tazkia IIBS. Pada 2021 diganti menjadi Thursina IIBS. Pesantren ini membuka jenjang pendidikan SMP dan SMA Thursina. Pendaftaran di pesantren ini juga dilakukan melalui sistem inden.

Pondok pesantren Thursina International Islamic Boarding School didirikan pada tahun 2012 oleh Ustadz Muhammad Ali Wahyudi dan Ustadz Nur Abidin. 

Bangunan dan fasilitas pendidikan pesantren ini sangat mewah dan lengkap. Terdapat dua bangunan sekolah yang berbeda. Bangunan 1 merupakan kampus khusus untuk santriwati (perempuan) dan kampus 2 khusus untuk santri (laki-laki). Kedua gedung utama Thursina IIBS ini didesain mewah dan modern dengan gaya arsitektur masa kini.

Setiap kelas dilengkapi dengan LCD Proyektor, ruangan full AC, glass board, sound system, dan lain-lain. Perpustakaan di Thursina International Islamic Boarding School mengusung konsep smart library alias perpustakaan pintar. Smart library juga menyediakan ruang baca dan diskusi yang telah dilengkapi komputer dan smart TV.

Setiap ruang asrama dihuni maksimal 8-10 santri dengan didampingi seorang murabbi atau murabbiyah. Layanan kesehatan serta obat-obatan disediakan lengkap selama 24 jam. Fasilitas olahraga yang tersedia antara lain lapangan basket, kolam renang, gym, hingga area memanah dan berkuda.

Kategori :