7 Manfaat Skin to Skin dengan Bayi yang Sayang Dilewatkan Bunda dan Ayah

Minggu 05-11-2023,00:59 WIB
Reporter : Diana Febrian Dika
Editor : Heti Palestina Yunani

Skin to skin mampu membantu bayi beradaptasi pada tarikan napas pertamanya setelah proses lahiran. Oleh karena itu, metode ini bermanfaat untuk menstabilkan pernapasan bayi serta membuat detak jantungnya menjadi normal. 

Studi membuktikan bahwa detak jantung bayi yang diberikan skin to skin lebih teratur daripada bayi yang tidak diberikan perawatan.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Metode skin to skin dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk memperbaiki kualitas tidur pada bayi. Kualitas tidur bayi yang baik bermanfatat untuk membantu perkembangan fungsi otak.
Salah satu manfaat skin to skin adalah membantu bayi tidur dengan nyenyak. -Freepik-

Berdasarkan jurnal American Academy of Pediatrics, bayi yang melakukan skin to skin dengan orang tuanya bisa tidur lebih nyenyak dan jarang terbangun dibandingkan mereka yang tak melakukan skin to skin. 

Pasalnya, metode skin to skin bertujuan untuk meniru kondisi rahim, sehingga si kecil dapat mendengar detak jantung bunda seperti saat mereka belum dilahirkan.

BACA JUGA: 6 Tip Parenting untuk Mengatasi Anak yang Malas Belajar

4. Memudahkan Proses Menyusui

American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar semua bayi yang menyusui menghabiskan waktu untuk melakukan skin to skin segera setelah lahir.
Berdasarkan studi penelitian dari Stanford Health, bunda yang melakukan skin to skin mampu menyusui secara eksklusif bahkan dengan durasi lebih lama. -iStock-

Berdasarkan studi penelitian dari Stanford Health, bunda yang melakukan skin to skin mampu menyusui secara eksklusif. Bahkan dengan durasi lebih lama dibanding yang tidak mempraktikkan skin to skin. 

Selain itu, jika dilakukan secara rutin, hormon yang yang mengatur laktasi menjadi seimbang, sehingga membantu Bunda menghasilkan lebih banyak ASI.

jika dilakukan secara rutin oleh ibu dan bayinya, hormon yang mengatur laktasi menjadi lebih seimbang. Hal ini bisa membantu ibu memproduksi lebih banyak ASI dan menyusui dengan lancar.

5. Menurunkan Tingkat Stres Pada Ibu

Selain dapat mempererat hubungan batin antara orang tua dengan bayi, skin to skin juga mampu meningkatkan kadar oksitosin. 
Skin to skin mampu meningkatkan kadar oksitosin atau hormon cinta yang berperan untuk ovulasi, pengaturan laktasi, serta membuat ibu merasa bahagia. -iStock-

Kadar oksitosin merupakan hormon yang sering disebut hormon cinta. Hormon ini berperan untuk ovulasi, pengaturan laktasi, serta membuat ibu merasa bahagia.

Skin to skin dengan menstimulasi sentuhan ringan pada kulit orang tua sekaligus panas alami tubuh bayi secara bersamaan, mampu meningkatkan pelepasan oksitosin. 

Kategori :