HARIAN DISWAY--Kini, agaknya PDI Perjuangan mulai legawa atas realitas politik. Terutama setelah merasa ditinggal Presiden Joko Widodo sekeluarga.
Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dikabarkan bakal menjadi kader Partai Golkar hari ini. Diumumkan saat menghadiri acara HUT ke-59 Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat nanti.
BACA JUGA:Gibran Diumumkan Jadi Kader Golkar Hari Ini, Hasto: Saya Sudah Ditelpon Ketum Golkar
BACA JUGA:Walikota Medan Bobby Nasution Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
Wali Kota Medan Bobby Nasution pun demikian. Menantu Jokowi sekaligus kader PDIP itu menyatakan sikap resminya. Yakni lebih memilih mendukung Gibran ketimbang pasangan bakal capres-cawapres yang diusung partainya: Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan partainya tak akan bergeming. Apalagi bermanuver. Bahkan juga tak akan menarik kadernya dari kursi Kabinet Indonesia Maju.
“Komitmen kami, meskipun beliau (Jokowi) sudah berubah, tetapi tugas PDIP untuk bangsa dan negara tetap dikedepankan. Itu jauh lebih dikedepankan daripada sekadar manuver politik,” ujarnya.
BACA JUGA:Khofifah Santer Disebut Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pernah Bilang Begini
BACA JUGA:Khofifah dan Ridwan Kamil Disebut Masuk TKN Prabowo-Gibran, Erick Thohir Tidak
Hasto menekankan PDIP tetap berkomitmen mengawal pemerintahan Jokowi. Juga fokus pada pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres nanti. Sebab, telah menjadi harapan baru bagi partainya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menemui Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, akarta Pusat, Senin, 22 Mei 2023-Dok. PDIP-
Menurutnya, Ganjar-Mahfud bukan sekadar pemimpin yang bersih, jujur, dan berpengalaman. Tetapi juga menegakkan hukum di atas prinsip keadilan yang tidak dimanipulasi dengan kepentingan keluarga.
Seperti diketahui Gibran kini telah resmi diusung Koalisi Indonesia Maju sebagai bakal calon wakil presiden untuk Prabowo. Koalisi ini terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, dan PSI.
Saat diusung oleh koalisi itu, Gibran masih berstatus sebagai kader PDIP. Soal statusnya di PDI Perjuangan, Gibran berkelit dengan hanya mengatakan telah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (*)