Khofifah Santer Disebut Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pernah Bilang Begini

HARIAN DISWAY - Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mendeklarasikan anggotanya hari ini, Senin, 6 November 2023.

Acara itu digeber di ballroom Grand Kemang, Jakarta Selatan. Tentu saja, mendekati pengumuman itu, spekulasi nama-nama yang akan masuk tim mencuat kembali.

Peran anggota TKN sangat penting. Mereka bertanggung jawab merebut hati rakyat untuk mendukung bakal pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Partai Garuda Sebut Putusan MKMK Tak Bisa Batalkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo

BACA JUGA: Prabowo Siap Kirim Kapal Rumah Sakit TNI AL ke Palestina Jika Mesir Mengizinkan

Nah, nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tak pernah bisa lepas dari TKN. Banyak pihak yang merayu dan mendorong dia untuk masuk TKN. Sebab, pengaruh Khofifah di Jawa Timur lumaan besar.

KHOFIFAH santer disebut masuk tim kampanye Prabowo-Gibran, pernah bilang begini. Foto: Khofifah usai bertemu dengan Rosan Roeslani di Grahadi, 1 November 2023.-Humas Pemprov Jatim-

Terkait lamaran TKN, Khofifah sebenarnya sudah pernah memberi penjelasan. Tepatnya ketika menjamu para pemain bulu tangkis di Grahadi, Senin, 23 Oktober 2023. Para pemain itu hendak berlaga di Indonesia Masters II Super 100.

"Masya Allah, sampun (sudah)," kata Khofifah, ketika ditanya apakah dia sudah dihubungi oleh tim Prabowo-Gibran untuk masuk TKN.

Saat itu, Khofifah mengaku belum membuat keputusan. Sehingga, gubernur berusia 58 tahun itu belum bisa memberi jawaban.

BACA JUGA: Ada Upaya Jegal Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Libatkan Beberapa Elemen Masyarakat

BACA JUGA: Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Tegas dan Berapi-api Masih Laku? Ini Analisanya

"Wis, wis (sudah, sudah). Nanti nanti, Rek," pintanya. "Sekarang cerita PBSI, turnamen. Sampun sampun (sudah-sudah)," lanjut dia.

Dalam kesempatan terpisah, Khofifah membenarkan telah bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani pada Kamis, 1 November 2023.

Namun, Khofifah membantah adanya pertemuan tersebut apakah akan resmi mendukung dan bergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran.

"Ya besok Anda tunggu saja, namaku ada tidak, hayo. Silakan," kata Khofifah.

BACA JUGA: Khofifah dan Ridwan Kamil Disebut Masuk TKN Prabowo-Gibran, Erick Thohir Tidak

Ditegaskan kembali ada tawaran masuk ke TKN dalam pertemuannya dengan Rosan Roeslani, Khofifah menjawab santai. "Sampean iku mesti takon ngono," kata Khofifah, lantas tertawa.

KHOFIFAH santer disebut masuk tim kampanye Prabowo-Gibran, pernah bilang begini. Foto: Ketua TKN Rosan Roeslani.-Istimewa-

Sebagaimana diberitakan, bahwa Partai Demokrat merayu Khofifah untuk bergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran. Bahkan sebelumnya Partai Demokrat pernah menajukan Khofifah sebagai calon wakil presiden Prabowo.

Bahkan, orang terdekat Khofifah di jajaran Pemprov Jatim, ikut merayu. Ia adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Ia menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

BACA JUGA: Ketokohan Kuat, Emil Dardak Dorong Khofifah Jadi Pimpinan Timses Prabowo-Gibran di Jatim

BACA JUGA: Langkah Prabowo-Gibran Makin Mulus: DPR RI Setujui Perubahan PKPU dan Perbawaslu Sesuai Putusan MK

Menurutnya, Khofifah layak masuk TKN karena memiliki ketokohan yang kuat. Terutama di provinsi yang dipimpinnya. Jatim adalah provinsi strategis. Sebab, penduduknya banyak.

"Kami meyakini, bahwa pada saat fungsionaris Demokrat di DPP mengajukan nama ibu (Khofifah, Red) dilandasi rasa hormat dan apresiasi yang mendalam," ungkap Emil di Surabaya, pada Selasa, 31 Oktober 2023.

KHOFIFAH santer disebut masuk tim kampanye Prabowo-Gibran, pernah bilang begini. Foto: Khofifah dan Emil Dardak.-Humas Pemprov Jatim-

Sementara itu, juru bicara KIM Herman Khaeron terang-terangan berharap Khofifah mau bergabung di TKN Prabowo-Gibran.

BACA JUGA: Pengamat Sebut Prabowo-Gibran Paling Mumpuni untuk Lanjutkan Legasi Jokowi

"Ya, kami berharapnya seperti itu. Harapannya Bu Khofifah sebagai pimpinan daerah di Jatim bergabung," kata Herman.

"Sebagai entitas politik juga, dulu pada waktu jadi Gubernur kan diusung oleh Golkar dan Demokrat, ya toh," katanya.

Herman menjelaskan bagaiamana kedekatan Gubernur Jawa Timur tersebut dengan Demokrat dan Golkar. Kedua partai itulah merupakan partai yang mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2018. Maka dari itu, Herman menilai bahwa pastinya dukungan Khofifah tak akan jauh dari Demokrat dan Golkar.

"Sekarang Golkar dan Demokrat kan ada di KIM, jadi ya Insyaallah Bu Khofifah tidak lari ke mana-mana," pungkas Herman. (*)

Sumber: berbagai sumber