JAKARTA, HARIAN DISWAY – Jumlah SMA Taruna akan bertambah. Sekolah dengan pembelajaran kedisiplinan tinggi ini akan bertambah dengan SMA Taruna Bhayangkara di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Ini dikatakan oleh Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdiklat Polri) Komjen Pol Purwadi Arianto, Senin, 6 November 2023.
Kalemdiklat juga menyampaikan, SMA tersebut akan menempati lahan seluas 13,5 hektare di Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. SMA Taruna Bhayangkara ini kedepannya akan siap melahirkan calon pemimpin masa depan.
“InsyaAllah tahun depan ditempat ini kita akan laksanakan pembangunan SMA Bhayangkara Polri yang nantinya dapat menambah perekonomian masyarakat. Daerah ini juga akan dapat berkembang lebih bagus dengan kehadiran Sekolah Taruna Bhayangkara,” ungkap Purwadi.
Ini diungkapkan Purwadi dalam acara bakti kesehatan, peduli lingkungan, dan berbagi bantuan sembako kepada warga sekitar. Kegiatan meliputi pengobatan umum secara gratis di antaranya, pengobatan umum, pengobatan spesialis anak, penyakit dalam, THT dan paru, pengobatan gigi, pemeriksaan mata, penyuluhan kesehatan, khitanan masal, dan juga donor darah.
BACA JUGA:Kapolri: Semua ASN dan Personel Polri Emban Fungsi Kehumasan
BACA JUGA:Humas Polri dan SMSI Berkolaborasi Wujudkan Pemilu Damai
Untuk kegiatan Bakti Sosial, SDM Polri menyalurkan 2.000 paket sembako yang diberikan langsung kepada masyarakat di Kecamatan Gunung Sindur. Termasuk juga melaksanakan penananam pohon dengan mengangkat tema, “Polri Lestarikan Negeri dan Penghijauan Sejak Dini”.
Dalam kesempatan tersebut, selain Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdiklat Polri) Komjen Pol Purwadi Arianto, juga hadir As SDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Asisten Logistik Kapolri Irjen pol Argo Yuwono, Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana, Kadivkum Polri Irjen Pol Viktor Sihombing, serta para pejabat utama SSDM Polri.
Disampaikan Purwadi, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk nyata kepedulian dan pengabdian institusi Polri terhadap masyarakat. Masyarakat yang melakukan cek kesehatan dan pengobatan tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis.
“Ini ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan pengobatan dan lain sebagainya. Kami hadirkan di sini bidang kesehatan, dokter-dokter spesialis, yang mungkin masyarakat sekitar menghadapi permasalahan kesehatan. Kami juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai serangan penyakit,” lanjutnya. (*)