HARIAN DISWAY- Kementerian Kesehatan RI bersama Foundation for Innovative New Diagnostics (FIND) menandatangani Rencana Aksi Bersama dalam upaya meningkatkan kemampuan diagnostik di Indonesia pada tanggal 9 November 2023 di Bali.
Rencana Aksi Bersama adalah dokumen yang merangkum aspirasi bersama dan strategi konkrit untuk bergerak maju dalam pembangunan kesehatan.
Rencana Aksi Bersama bukan hanya sekedar perjanjian di atas kertas. Melainkan sebagai bentuk peta jalan dinamis yang akan memandu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Melalui dokumen tersebut, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan diagnostik, mendukung penelitian dan pengembangan, serta memastikan akses yang adil terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat.
Dengan populasi yang beragam dan tantangan layanan kesehatan unik yang ada saat ini, Indonesia sangat menghargai kolaborasi ini dengan mendorong inovasi dan meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan.
BACA JUGA: Hoaks! Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis, yang Benar Dana dari APBN Kemenkes
Area kerja sama yang telah disepakati antara Kemenkes dan FIND adalah memperkuat akses diagnostik, bantuan teknis manufaktur diagnostik in vitro dalam negeri, kesehatan digital, AMR, dan transformasi SDM Kesehatan.
“Saya percaya pemerintah Indonesia bersinergi dengan FIND akan menghasilkan inovasi, teknologi inovatif, dan yang paling penting, peningkatan kualitas kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Menkes Budi pada tanggal 9 November 2023 di Bali.
Foundation for Innovative New Diagnostics (FIND) adalah sebuah organisasi nirlaba global yang sudah berdiri sejak tahun 2003.
Tujuan utama FIND adalah mengembangkan dan mempercepat penggunaan tes diagnostik yang inovatif untuk mendeteksi penyakit menular, terutama penyakit-penyakit yang mempengaruhi populasi di negara berkembang.
FIND pun berdedikasi dalam upaya memajukan solusi diagnostik memberikan dampak transformatif terhadap kehidupan jutaan orang dalam menghadapi tantangan penyakit menular. (Wehernius Irfon)