BONDOWOSO, HARIAN DISWAY – Kemarau panjang dan kesulitan air bersih akibat Elnino bukan hanya dirasakan warga yang berada di dataran rendah saja. Termasuk juga warga yang tinggal di lereng perbukitan. Salah satunya adalah warga Desa Purnama, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso.
Untuk membantu warga di desa tersebut, pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama dengan Polres Bondowoso juga telah memberikan bantuan air untuk kebutuhan sehari – hari.
Meski demikian, masih belum cukup bagi warga desa tersebut karena pemerintah dan juga Kepolisian dalam hal ini Polres Bondowoso juga harus memperhatikan wilayah lainnya yang juga kekurangan air.
Dalam mencegah kekeringan serta guna mendapatkan air bersih yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat, seperti halnya di Desa Purnama tersebut, Polres Bondowoso berinisiatif menyalurkan air dari sumber mata air yang letaknya cukup jauh dan sulit dijangkau.
BACA JUGA:Polres Bondowoso Berbagi 1.000 Paket Sembako
BACA JUGA:Brawijaya Awards, Babinsa Bondowoso Gratiskan 5 Pasien dan Perbaiki 15 Rumah
Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto melalui Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Imam menjelaskan, untuk menyiasati dan mencegah kekeringan di musim kemarau maka pihaknya memasang pipa saluran air yang diambil dari mata air yang ada di desa setempat.
“Ini solusi kami demi warga di desa Purnama ini mendapat pasokan air tanpa harus berjalan jauh ke sumber mata air untuk mendapatkan kebutuhan air sehari–hari,” ujar AKP Imam saat memberikan bantuan pipa air, Rabu, 15 November 2023.
Ia bersama warga akan membangun jaringan pipa dari mata air menuju ke wilayah permukiman, agar air bisa lancar turun langsung ke pemukiman warga.
“Jadi pipa – pipa ini nanti akan kami pasang bersama warga untuk menyalurkan air dari sumber mata air ke permukiman warga, sehingga warga tidak perlu berjalan jauh mengambil air,” terang AKP Imam.
BACA JUGA:Khofifah Gunakan Anggaran Tak Terduga untuk Banjir Bondowoso
BACA JUGA:UINSA Jalin Kerjasama dengan DPRD Bondowoso
Dengan solusi ini, kemarau panjang tidak menjadi halangan bagi warga untuk mendapatkan air bersih meski tanpa droping air oleh pemerintah.
Namun demikian, AKP Imam juga menegaskan kepada warga setempat agar tetap menjaga kelestarian lingkungan masing–masing termasuk area mata air.
“Rusaknya lingkungan itu jika hujan bisa berdampak longsor ataupun banjir, dan jika musim kemarau panjang bisa membuat sumber mata air tidak lagi mengalir,” kata Imam. (*)