The Ballad of Songbirds and Snakes Jadi Film The Hunger Games Berpendapatan Terendah, Ini Alasannya

Senin 20-11-2023,16:15 WIB
Reporter : Fira Ila
Editor : Retna Christa


THE BALLAD of Songbirds and Snakes jadi film The Hunger Games berpendapatan terendah, ini alasannya. Foto: Tom Blyth dan Rachel Zegler jadi main cast baru di franchise The Hunger Games.-Lionsgate Film-

Banyak sekali faktornya. Namun, yang paling mempengaruhi adalah cerita yang sama sekali baru. Ya, film kelima ini tidak lagi mengangkat cerita Katniss Everdeen, pahlawan dari distrik 12 Panem yang dicintai fans itu.

Sebaliknya, film baru yang berupa prekuel dari The Hunger Games (2012) itu berfokus pada masa muda Presiden Coriolanus Snow. Film membahas bagaimana siswa terbaik dari sekolah prestisius di Capitol itu menjadi pemimpin haus darah yang superkeji di masa depan.

BACA JUGA: Berani Nonton? Ini Rekomendasi 5 Film Horor yang Cocok Buat Menemani Malam Halloween

BACA JUGA: Reuni dengan Denzel Washington di The Equalizer 3, Dakota Fanning Bikin Pangling!

Karena itu, The Ballads of Songbirds and Snakes tak dihiasi oleh bintang-bintang kesayangan fans juga. Tak ada Katniss berarti tidak ada Jennifer Lawrence. Juga tak ada Peeta Mellark (Josh Hutcherson), Gale Hawthorne (Liam Hemsworth), maupun Effie Trinket (Elizabeth Banks).

"Secara historis, mencoba membuat prekuel, terlebih tanpa cast orisinal yang ikut, adalah tantangan besar," kata Adam Fogelson, wakil CEO Lionsgate, yang memproduksi The Ballad of Songbirds and Snakes.


THE BALLAD of Songbirds and Snakes jadi film The Hunger Games berpendapatan terendah, ini alasannya. Foto: Tom Blyth dan Rachel Zegler jadi main cast baru di franchise The Hunger Games. -Lionsgate Film-

"Fakta bahwa kami sangat yakin bahwa film ini mampu meraup USD 100 juta pada opening weekend di seluruh dunia, kurasa, adalah bukti dari kualitas film ini," jelasnya, seperti dikutip USA Today.

BACA JUGA: Sinopsis The Equalizer 3, dan 5 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Menontonnya di Bioskop

Masalahnya, fans ternyata kurang suka dengan cerita baru yang ditawarkan The Ballad. Film ini mendapatkan rating kurang memuaskan di CinemaScore. Yakni B+. Terendah dibandingkan film The Hunger Games lain yang paling buruk mendapatkan A- dari penonton bioskop.

Hal itu, bisa jadi, disebabkan oleh pendekatan yang diambil sutradara The Ballad, Francis Lawrence. Ia sengaja membuat seri kelima ini lebih gelap. Baik dari segi cerita maupun filter warna.

"The Ballad of Songbirds and Snakes merepresentasikan sesuatu yang lebih gelap dan dramatis, yang membuka pintu ke segala kemungkinan," ungkap Adam Fogelson.

BACA JUGA: Sukses Perankan Robert McCall di The Equalizer 3, Ini Rekomendasi Film Terbaik Denzel Washington yang Penuh Aksi!


THE BALLAD of Songbirds and Snakes jadi film The Hunger Games berpendapatan terendah, ini alasannya. Foto: Hunter Schafer sebagai Tigris Snow.-Lionsgate Film-

"Ia menyediakan ruang bagi Suzanne Collins untuk menulis kisah-kisah yang lebih dalam," lanjutnya. Novel The Hunger Games memang belum tamat.

Kategori :