Meski begitu, tim pemasaran Lionsgate tak patah semangat. Sebab, pekan depan, ada liburan Thanksgiving. Karena tidak ada film besar lain yang dirilis pada saat itu, mereka yakin bisa meraup lebih banyak penghasilan pada akhir pekan kedua.
Hal itu sesuai dengan prediksi analis senior Comscore Paul Dergarabedian. "Banyak orang yang menanti untuk menonton The Ballad of Songbirds and Snakes bersama keluarganya. Nanti di liburan Thanksgiving," kata Dergarabedian kepada USA Today.
BACA JUGA: The Equalizer 3 Menutup Trilogi Robert McCall
BACA JUGA: Trailer The Hunger Games: The Ballad Of Songbirds & Snakes
Sebenarnya, The Ballad tidak kalah menarik dari film-film The Hunger Games sebelumnya. Film ini akan membantu fans memahami karakter-karakter dalam kisah ini. Mulai dari Presiden Snow hingga Tigris Snow. Nama terakhir itu sempat membantu Katniss di misi terakhirnya.
The Ballad of Songbirds and Snakes juga memiliki keunikan disbanding yang lain. Yakni, formatnya semi musikal. Ya, ada banyak musik dan lagu yang mengiringi perjalanan setiap tokoh. Sehingga menimbulkan kesan terapiutik yang cukup kuat.
Dengan ending yang terbuka, sutradara Francis Lawrence membebaskan imajinasi penonton untuk menebak lanjutan film ini. Apakah akan ada kaitannya dengan Katniss Everdeen? Atau mungkin film ini akan menuju ke spin off lain yang tak kalah menarik?
Kita lihat saja. The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes tayang di semua jaringan bioskop di Indonesia. (*)