“Ternyata prosesnya secepat itu, dan gampang banget. Bukan operasi yang berdarah-darah, cuma di laser, obat biusnya pun ditetes dan gak kerasa apa-apa. Kok, tiba-tiba selesai aja,” ceritanya usai melakukan tindakan ZEISS SMILE.
BACA JUGA:Empat Faktor Penyebab Parkinson dan Risiko Gangguan Neurodegeneratif
BACA JUGA:PB IDI Yakinkan Penyebaran Wolbachia Aman, Sudah Dilakukan Uji Klinis Pada 300 Ribu Orang Lebih
Ternyata bukan hanya Kiesha yang gugup, sang bunda Okie Agustina juga merasakan hal yang sama, mengingat ini kali pertama dirinya mengantar sang putra operasi.
“Tapi Alhamdulilah ketika keluar ruang operasi, dan Kiesha bilang aman dan anaknya happy-happy aja itu lega banget!,” ungkap Okie saat ditemui di NEC Surabaya.
Ia bercerita, selama ini menderita minus yang cukup tinggi, yakni minus di mata kanan 7 & silinder 2.25, lalu mata kiri minus 7.75 & silinder 3.25.
Tak heran bila ia sangat bergantung dengan kacamata, padahal untuk beberapa keperluan di dunia entertainment yang ia geluti, ada moment di mana ia butuh tampil tanpa kacamata.
“Banyak yang bilang, gue pakai kacamata lebih oke. Padahal itu ganggu banget dan membatasi aktivitas. Alhamdulillah sekarang sudah 0, setelah 10 tahun gue berkacamata” terangnya.
Sementara itu, Dokter Mata dr. Dini Dharmawidiarini, SpM(K) yang menangani LASIK Kiesha mengatakan bahwa Kiesha sangat kooperatif dan proses LASIK ini berjalan sangat lancar.
Meskipun diakuinya mata Minus dan silinder yang dialami Kiesha ini tinggi dan cukup sulit, namun dengan ZEISS SMILE atau yang sebelumnya bernama ReLEx SMILE, tindakan LASIKnya cuma berlangsung di bawah 25 detik.
“Selamat untuk Kiesha, LASIKnya lancar , dan sekarang udah bisa manggung & shooting dengan bebas tanpa gangguan kacamata lagi,” terangnya.
dr. Dini menjelaskan, metode ZEISS SMILE yang dilakukan Kiesha ini merupakan teknologi LASIK terbaru, yang mana sayatannya kecil sehingga pemulihan pun juga cepat.
Selain itu, ada kelebihan lain dari metode ini, yakni bisa memberikan kenyamanan setelah tindakannya seperti: minim silau, minim risiko mata kering, dan tidak terlalu mengganjal di mata. (*)