Empat Faktor Penyebab Parkinson dan Risiko Gangguan Neurodegeneratif

Empat Faktor Penyebab Parkinson dan Risiko Gangguan Neurodegeneratif

Ketahui seluk beluk penyakit parkinson. Ilustrasi tubuh yang terkena penyakit parkinson. -@medonations-

HARIAN DISWAY - Apa penyebab penyakit parkinson? Ada empat faktor risiko yang perlu Anda ketahui. Meskipun hingga kini tidak ada yang mengetahui secara pasti apa penyebabnya. Yang jelas bisa jadi penyakit itu disebabkan oleh usia, lingkungan, genetika, dan faktor lainnya.

Penyakit parkinson muncul ketika sel-sel otak yang bertanggung jawab memproduksi dopamin. Yakni zat kimia pembawa pesan yang mengoordinasikan gerakan otot tubuh dan respons emosional. Zat tersebut berhenti bekerja atau mati, sehingga menyebabkan parkinson.

Biasanya pengidap parkinson mengalami gejala motorik seperti tremor, kaku, dan lambatnya gerakan (bradikinesia). Hal itu juga dapat menyebabkan gejala lain seperti kecemasan dan depresi.

BACA JUGA: Ini 10 Gejala Tak Umum Penyakit Diabetes, Banyak yang Tak Menyadari

Namun, meski sudah banyak memahami tentang gejala penyakit itu, masih ada satu pertanyaan besar: Apa penyebab penyakit parkinson? Sayang, tidak ada jawaban sederhana untuk itu.

“Kami tidak bisa menyimpulkan penyebab pastinya," ujar Dr Lynda Nwabuobi, MD, asisten profesor neurologi klinis di Institut Penyakit dan Gangguan Gerakan Weill Cornell Parkinson, seperti dilansir Health. 

“Tetapi berdasarkan apa yang telah kami pelajari, kami tahu penyakit parkinson terjadi karena interaksi antara penuaan otak, genetika, dan lingkungan,” ucapnya.

Berdasarkan tinjauan medis, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan parkinson atau meningkatkan risiko gangguan neurodegeneratif. Yakni sebagai berikut:

Usia

Usia tidak secara langsung menjadi penyebab penyakit parkinson. "Namun, orang berusia tua lebih rentan terkena gangguan neurologis," kata Dr Nwabuobi.

Mengapa? Salah satu penjelasannya adalah sel-sel otak pada orang berusia tua lebih rentan terhadap cedera, seiring berjalannya waktu. 

Alasan lainnya, bahwa ekspresi gen, yang pada dasarnya merupakan cara kerja gen seseorang, dapat berubah seiring berjalannya waktu. Hal itu memicu perubahan aktivitas seluler yang akhirnya menyebabkan parkinson.


Ketahui seluk beluk penyakit Parkinson. Beberapa tanda atau gejala Parkinson.-@medonations-Instagram

Biasanya, penderita parkinson didiagnosis pada usia '60an, dan kemungkinannya akan meningkat seiring bertambahnya usia. Namun, selalu ada kemungkinan seseorang mengidap parkinson dini atau parkinson yang terjadi sebelum usia 50 tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: