Manfaat Smartwatch untuk Kesehatan, Mampu Deteksi Dini Penyakit Jantung dan Parkinson
Mengapa smartwatch bisa menjadi investasi sehat? Jawabannya sederhana, yakni membantu kita mencapai gaya hidup yang lebih aktif dan sehat. --iPrice
HARIAN DISWAY - Smartwatch kini bukan hanya berfungsi untuk melihat waktu. Namun, juga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Seperti deteksi dini parkinson dan jantung.
Sensor canggih smartwatch memungkinkan pemantauan kesehatan yang lebih lengkap. Dari detak jantung hingga pola gerak pengguna.
Bahkan smartwatch juga digunakan di rumah sakit. Patrick Schoettker, kepala ahli anestesi di Centre Hospitalier Universitaire Vaudois (CHUV), Swiss, menggunakan data dari smartwatch untuk menghubungkan kesehatan pasien pra-operasi dan memprediksi komplikasi.
BACA JUGA:Hari Jantung Sedunia 29 September: Sejarah, Tema Peringatan dan Cara Menjaga Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Stroke dan Serangan Jantung Masih Menjadi Penyakit Mematikan di Indonesia
BACA JUGA:FK Unair Kenalkan Program Tele-EKG, Bantu Dokter di Jayapura untuk Pembacaan Rekam Jantung
Selain itu, smartwatch juga dapat digunakan untuk mendeteksi masalah jantung. Smartwatch juga memungkinkan untuk melakukan pengukuran EKG secara real-time. Hal itu membantu mencegah terjadinya stroke pada pasien dengan analisa detak jantung yang tidak teratur.
Ilustrasi smartwatch-Pixabay/ Tomek-Pixabay/ Tomek
BACA JUGA:Raih Investasi Sehat ala Dokter yang Dimulai Hanya dengan Smartwatch Rp 400 Ribuan!
BACA JUGA:7 Tips Memilih Jam Tangan, Tidak Semua Harus Pakai Sports Watch
Smartwatch memiliki sensor gerak yang dapat mendeteksi dini penyakit Parkinson. Yakni gangguan pada otak yang menyebabkan gerakan tubuh menjadi tidak terkendali.
Kini, smartwatch sedang dikembangkan ke tingkat lebih lanjut. Dengan pengembangan tersebut, smartwatch dapat diproyeksikan untuk mendeteksi dan memprediksi kejang pada pasien epilepsi.
Smartwatch diharapkan dapat memprediksi kejang yang terjadi pada pasien epilepsi dengan melihat dan menganalisis pola data variabilitas tertentu. Seperti detak jantung dan suhu badan. Selain itu, smartwatch juga dikembangkan untuk dapat memprediksi dan mencegah asma pada seseorang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: