FK Unair Kenalkan Program Tele-EKG, Bantu Dokter di Jayapura untuk Pembacaan Rekam Jantung
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Airlangga meluncurkan program Tele-EKG untuk bantu tenaga medis di Puskesmas Kabupaten Jayapura, Papua.-Dokumentasi Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Airlangga -
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dalam rangka peringatan hari jantung sedunia (World Heart Day) 2024, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Airlangga memperkenalkan Tele-EKG.
Kepala Departemen/KSM Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Airlangga, Prof Yudi Her Oktaviono, SpJP(K), Tele-EKG merupakan program pengabdian masyarakat.
Tele-EKG memungkinkan dokter spesialis memberikan konsultasi jarak jauh kepada tenaga medis di wilayah-wilayah terpencil. Yakni dengan pembacaan hasil rekam jantung (EKG).
BACA JUGA:Pentingnya Cek Kolesterol Berkala untuk Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
Menurut penuturan Prof Yudi, Tele-EKG dirancang khusus untuk mendorong kualitas layanan kesehatan jantung di Puskesmas Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
"Mereka telah memiliki mesin EKG namun masih memerlukan bantuan dalam pembacaan hasil oleh dokter spesialis jantung," ujar Prof Yudi dalam keterangannya, Senin, 16 September 2024.
Terlebih saat ini, hanya ada satu dokter spesialis jantung yang bertugas di Kabupaten Jayapura. Tepatnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari.
Melalui Program Tele-EKG, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Airlangga berkomitmen untuk mewujudkan "health without borders"
Yakni memberikan layanan kesehatan yang berkualitas. Tidak peduli jarak ribuan kilometer yang memisahkan Surabaya dan Jayapura.
"Dengan Tele-EKG, layanan konsultasi spesialis tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu,” ungkap Prof. Yudi.
BACA JUGA:Cegah Penyakit Jantung sejak Dini, Begini Caranya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Adi Kurniawan mengatakan, Tele-EKG adalah wujud kolaborasi lintas daerah melalui inovasi teknologi medis.
Dengan adanya program Tele-EKG, Adi berharap kualitas pelayanan kesehatan jantung di 22 Puskesmas di Kabupaten Jayapura bisa meningkat.
Utamanya dalam hal deteksi dini serangan jantung melalui pembacaan rekam jantung (EKG).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: