Ternyata Puasa Bikin Otak Sehat dan Umur Panjang, Ini Penjelasannya
Ternyata puasa bikin otak sehat dan umur panjang, studi membuktikan. Puasa, salah satunya puasa intermiten, menurut studi dapat memperlambat penuaan, juga membuat otak lebih sehat.-freepik.com-
HARIAN DISWAY - Kurang dari 6 pekan lagi, kita memasuki bulan Ramadan. Anda sudah tahu, puasa memiliki banyak manfaat buat kesehatan. Bahkan, studi menunjukkan, puasa juga dapat memperlambat penuaan otak dan umur panjang.
Para peneliti di Buck Institute untuk Research on Ageing di California menemukan bahwa gen yang dikenal sebagai OXR1, memainkan peran penting dalam otak dan umur panjang. Rupanya, kesehatan otak dan umur panjang dapat dicapai dengan pembatasan pola makan.
Gen OXR1 merupakan faktor ketahanan otak penting. Gen tersebut melindungi tubuh dari penuaan dan penyakit neurologis. Penelitian tentang itu diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.
BACA JUGA:Bacaan Doa Buka Puasa Rajab dan Waktu Membacanya
"Ketika orang membatasi jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh, mereka biasanya berpikir hal itu mungkin berdampak pada saluran pencernaan atau penumpukan lemak. Namun, belum tentu berdampak pada otak," kata Kenneth Wilson, mahasiswa pascadoktoral di institut tersebut.
TERNYATA puasa bikin otak sehat dan umur panjang, ini penjelasannya. -Khats Cassim -Pexels
Wilson dan timnya menemukan bahwa Gen OXR1 berperan penting bagi otak. Tim tersebut juga menunjukkan mekanisme seluler terperinci. Perihal pembatasan pola makan yang dapat menunda penuaan dan memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif.
Penelitian telah dilakukan pada lalat buah dan sel manusia. Termasuk mengidentifikasi target terapi potensial untuk memperlambat penuaan dan penyakit neurodegeneratif terkait usia.
BACA JUGA:5 Keutamaan Puasa Rajab, Dapat Pahala Ibadah 900 Tahun
BACA JUGA:Niat Membayar Utang Puasa Ramadhan di Bulan Rajab
"Kami menemukan respons spesifik neuron yang memediasi perlindungan saraf dari pembatasan pola makan," kata Profesor Pankaj Kapahi dari Buck Institute.
"Strategi seperti puasa intermiten atau pembatasan kalori, yang membatasi nutrisi, dapat meningkatkan kadar gen OXR1 untuk memediasi efek perlindungannya," tambahnya.
Tim memulai dengan memindai sekitar 200 strain lalat dengan latar belakang genetik berbeda. Lalat tersebut dipelihara dengan dua pola makan yang berbeda. Sebagian dipelihara dengan pola makan normal, dan yang satunya dibatasi makannya. Mereka hanya diberi 10 persen dari kebutuhan nutrisi normal.
Ternyata Puasa Bikin Otak Sehat dan Umur Panjang, Studi membuktikan. Gen OXR1 penting bagi otak dan umur panjang. Untuk menunjang manfaat tersebut, salah satunya bisa dilakukan dengan menjalani puasa intermiten.-freepik.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber