Diare bisa dikatakan mematikan dikarenakan diare menimbulkan balita rentan terkena dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
Hal itu dikarenakan diare membuat tubuh mengeluarkan cairan secara terus-menerus ketika buang air besar. Padahal, 80 persen tubuh balita adalah air.
Penyebab balita di Indonesia bisa terkena diare disebabkan oleh 3 hal. Salah satunya adlaah virus.
“Virus menjadi penyebab pertama dengan persentase 69,98 persen. Urutan di bawahnya ada bakteri sebesar 18,82 persen. Lainnya sebesar 11,19 persen,” ujar Himawan.
Adapun, 3 virus yang menduduki 3 peringkat atas sebagai menjadi penyebab utama balita terkena diare. Pertama, Rotavirus dengan persentase 37,4 persen. Kedua, Adenovirus dengan persentase 34,88 persen. Terakhir, Norovirus II dengan persentase 16,91 persen. (Wehernius Irfon)