Meskipun kegiatan BSM belum disetujui karena alasan tabrakan dengan kegiatan Makatana, pihak BSM tetap melanjutkan kegiatan Aksi Bela Palestina pada Sabtu, 25 November 2023.
Mereka mengabaikan saran pemerintah untuk menggeser kegiatannya pada tanggal lain.
Dengan demikian, kedua pihak—BSM dan Makatana— saling bertemu di pusat Kota Bitung, kemudian terdapat provokator yang membuat bentrokan tak dapat terhindarkan.
“Orang Makatana datang ke sini tujuannya karena orang memang ada kegiatan, bukan karena ingin datang untuk kacau. Tapi karena oknum provokator, keadaan tidak kondusif sehingga kedua belah pihak sama-sama baku panas,” ungkapnya setelah diartikan dalam bahasa Indonesia.
BACA JUGA:100 Ribu Nahdliyin Menghadiri Istighotsah Kubro, Mas Dion Sampaikan Doa untuk Keselamatan Indonesia
Dikabarkan bahwa bentrokan antara BSM dan Makatana sudah relatif kondusif setelah terjadi kesepakatan untuk berdamai.
Kesepakatan damai tersebut terjadi pada Sabtu malam, 25 November 2023 melalui dua perwakilan dari kedua kelompok. Setelah kesepakatan dicapai, massa dikabarkan kembali ke rumah masing-masing. (*)