TUBAN, HARIAN DISWAY – Safari politik Prabowo Subianto kali ini kembali ke Jawa Timur. Calon presiden nomor urut 2 itu bertemu dengan para kiai dari berbagai daerah di pantai utara (pantura) Jawa Timur. Pertemuannya digelar di Pondok Pesantren Langitan Tuban, Minggu, 26 November 2023.
Prabowo sudah kali ketiga sowan ke para kiai di Jawa Timur. Pertama, menemui sejumlah kiai dan gus di Hotel ShangriLa Surabaya pada 28 September 2023. Kedua, bersilaturahmi dengan para kiai NU dari daerah Matraman di Ponpes Tebuireng, Jombang, pada 11 November 2023.
"Di akhir pekan ini saya sempatkan untuk kembali berkumpul bersama 68 kiai dari daerah Pantura Jawa Timur," kata Prabowo melalui instagramnya, @prabowo.
Tidak hanya bersilaturahmi, Prabowo menggunakan kesempatan tersebut untuk mendengarkan masukan para kiai. Sebab menurutnya, kiai adalah salah satu elemen yang paling dekat dengan masyarakat.
BACA JUGA:Prabowo Ingin Indonesia Jadi Negara Industri Canggih
BACA JUGA:Prabowo: KIM Membawa Tugas Suci Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat
Ia pun menuturkan rasa terima kasih atas pertemuan dengan para kiai dari Nahdlatul Ulama (NU) tersebut. Silaturahmi Prabowo dengan para kiai ini telah rutin dilakukannya sejak masih aktif menjadi prajurit TNI.
"Saya ucapkan terima kasih atas kehormatan yang dibagikan kepada saya, bertatap muka dengan kiai besar dari keluarga besar Nahdliyin, keluarga besar Nahdlatul Ulama," kata Prabowo.
Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran Nusron Wahid, kali ini Prabowo akan bertemu puluhan kiai dari Kediri, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Batu hingga Tuban. Total ada 68 kiai se-Pantura.
Di antaranya, hadir beberapa nama besar seperti KH Anwar Manshur dan KH Anwar Iskandar dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri,; KH Ubaidillah Faqih dari Pondok Pesantren Langitan, Tuban; dan KH Mutawakkil Alallah dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.
”Kesempatan ini sangat berharga karena Prabowo akan mendengar dan menyerap masukan dari para kyai yang merupakan elemen yang dekat dengan masyarakat,” ujar Nusron kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
PRABOWO SUBIANTO mencium tangan KH Anwar Manshur, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.-Tim Prabowo Subianto-
Prabowo menganggap silaturahmi ke para kiai besar ini penting. Karena merekalah tokoh yang paling mengetahui permasalahan di masyarakat. Masukan-masukan itu yang akan dijadikan bekal bila dirinya terpilih nanti.
Prabowo, kata Nusron, memang sering sowan ke para kiai dan ulama di berbagai kesempatan sejak muda. Baik saat aktif bertugas di TNI maupun di masa pensiun. “Ada atau tidak ada pilpres, beliau memang senang silaturahmi dengan para ulama,” jelasnya.
Sebab, imbuh Nusron, Prabowo pernah bilang bahwa prajurit itu harus siap mati untuk negara, bangsa, dan rakyat. Maka harus sering menghadap kyai minta doa demi keselamatan bersama.