MALANG, HARIAN DISWAY - Dalam pertandingan melawan Persik Kediri pada Senin 27, November 2023, Arema FC harus merasakan kekalahan 0-1 di kandang pengganti Stadion I Wayan Dipta, Bali.
Laga putaran ke-20 Liga 1 BRI musim 2023/2024 itu merupakan kekalahan pertama kalinya Singo Edan sejak kepergian sang predator, Gustavo Almeida yang baru saja dipinjamkan ke Persija Jakarta.
Tanpa kehadiran penyerang asal Brasil tersebut, Arema mempercayakan peran penyerang kepada Dedik Setiawan yang bermain sebagai striker tengah. Ia disuplai oleh Ginanjar Wahyu dan Charles Lokolingoy di posisi sayap.
Meskipun berhasil menciptakan empat peluang dan delapan tembakan ke gawang Persik.
Namun, tim asuhan pelatih Fernando Valente belum mampu menemukan jalan keluar untuk memerawani tim berjuluk Macan Putih itu.
BACA JUGA:Oktafianus Fernando Comeback, Jadi Mentor Bajol Ijo Muda
BACA JUGA:Menanti Rizky Ridho Kembali ke Persebaya di Detik-detik Penutupan Bursa Transfer
Valente menyatakan kekecewaannya terhadap hasil pertandingan tim asuhannya. Terutama pada tempo permainan yang dinilainya terlalu lambat pada awal babak.
"Babak pertama kami punya sejumlah peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan menjadi gol. Namun, tempo pertandingan terlalu lambat," ungkap Fernando.
Arema FC menelan kekalahan 0-1, ini merupakan pertama kalinya Singo Edan mengalami kegagalan tanpa Gustavo Almeida-Instagram @aremafcofficial-
Dengan adanya hasil ini, pelatih berusia 64 tahun itu juga membeberkan pesan kepada para pemainnya usai menelan sebagai tuan rumah.
Menurutnya, kegagalan mencetak gol dalam pertandingan ini memberikan pelajaran berharga, khususnya terkait kurangnya agresivitas di lini serang.
BACA JUGA:Konsultasi dengan Marselino Ferdinan, Ofan Pakai Nomor Punggung 27 di Persebaya
BACA JUGA:Buat Tato Bergambar Singa, Paulo Victor Beri Sinyal Gabung Rival?
“Kami harus menyadari bahwa saat berada di sepertiga akhir lapangan, kita harus lebih agresif. Ke depan, kami akan mencoba membenahinya lagi,” tambahnya.