HARIAN DISWAY - James Cameron mengonfirmasi bahwa film Avatar 3 telah melewati proses produksi. Itu telah berlangsung selama dua tahun. Bahkan ia berencana menjadi warga negara Selandia Baru untuk terus membuat film di kawasan tersebut.
Penggemar film Avatar tentu sudah tak sabar menanti kemunculan seri ketiga film tersebut. Cameron, sang sutradara, mengungkapkan jadwal pasca-produksi untuk Avatar 3. Baginya, itu sebuah pekerjaan besar.
Sutradara pemenang Oscar tersebut secara singkat membahas karyanya dalam konferensi Screen Production and Development Association Conference 2023 di Selandia Baru. Negara yang jadi lokasi proses produksi film Avatar: The Way of Water dan film Avatar ketiga.
James mengonfirmasi bahwa film Avatar yang terakhir tidak akan diputar di bioskop untuk jangka waktu yang lama. Yakni dua tahun lagi.
BACA JUGA:Avatar: The Way of Water Akan Tayang di Disney+, Catat Tanggalnya!
Saking totalitasnya, James bahkan berencana menjadi warga negara Selandia Baru untuk terus membuat film di wilayah tersebut. "Saya berencana membuat semua film saya di sini, tanpa batas waktu," kata pria Kanada berusia 69 tahun itu.
James Cameron telah mengungkapkan jadwal pasca-produksi untuk Avatar 3-nya yang sudah lama ditunggu-tunggu adalah pekerjaan yang sangat besar. “Saat ini kami sedang memasuki dua tahun pasca-produksi yang sangat sibuk,” katanya.
Sejak Avatar pertama menjadi hit box office global senilai hampir 3 miliar dollar sepanjang 2009 hingga 2010, serial fiksi ilmiah tersebut melahirkan sekuel The Way of Water, yang meraup 2,3 miliar dollar dalam penjualan tiket di seluruh dunia.
Sutradara Titanic tersebut mampu membuat film Avatar begitu populer. Sehingga Disney terus bekerja sama dengannya untuk mengerjakan Avatar.
James merupakan sutradara yang telah eksis sejak 1978. Film pendek pertamanya yang menuai kesuksesan adalah Xenogenesis.
BACA JUGA: No Spoiler, Ini Review Film Avatar: The Way of Water (2022)
Pada masa awal kariernya, ia melakukan berbagai pekerjaan teknikal seperti produser efek visual khusus, asisten penata set, artis matte, dan fotografer. Pada tahun 1981, ia menuai kesuksesan pula lewat film Piranha II: The Spawning.
Pada 1997, Cameron menyutradarai, menulis, dan memproduseri film bencana percintaan epik Titanic yang meraup lebih dari 1,84 miliar dollar di Box Office seluruh dunia dan menjadi film terlaris sepanjang masa.
Ia meraih penghargaan Sutradara Terbaik Academy Awards, Penyuntingan Film Terbaik Academy Awards, dan Film Terbaik Academy Awards, serta serangkaian penghargaan lainnya. (Guruh Dimas Nugraha)