HARIAN DISWAY - Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kolabik) di Kota Pasuruan kembali digelar. Puncak acara penyerahan trofi untuk 10 inovator, digelar pada Kamis 7 November 2023 di Hall BJ Perdana, Kota Pasuruan.
Tiga terbaik atau the best three Kolabik 2023 itu yang pertama adalah inovasi RSUD dr R. Soedarsono Kota Pasuruan lewat inovasinya yang bertema Rolas Tugu Purut.
Yakni pelayanan hasil rontgen yang kini bisa dikirim lewat WhatsApp yang memudahkan pasien tanpa menunggu di rumah sakit dan dokter yang bisa menzoom hasil rontgen lewat tab.
BACA JUGA: Ribuan Santri Kota Pasuruan Sambut Jambore OPOP
Kemudian inovasi Smart karya Puskesmas Kandangsapi. Inovasi ini merupakan upaya menyetop kasus stunting melalui pelayanan terintegrasi.
Serta, inovasi Gitar Bertopi karya SMPN 2 Kota Pasuruan yang merupakan inovasi gerakan intership orangtua dan guru bagi peserta didik istimewa atau berkebutuhan khusus.
Wawali Pasuruan Adi Wibowo bersama Sekda Kota Pasuruan Rudiyanto mengunjungi stan peserta Kolabik 2023. -Lailiyah Rahmawati-
Persaingan ketat untuk menduduki 10 terbaik tidaklah mudah. Dari sebanyak 65 inovasi yang masuk ke Bagian Organisasi Kota Pasuruan, dewan juri kemudian menentukan 20 besar.
Setelah itu dilakukan presentasi wawancara, yang ditutup dengan verifikasi lapangan dadakan pada Selasa, 5 November 2023.
"Kompetisi ini bertujuan bukan hanya sekadar kompetisi saja. Melainkan bagaimana membudayakan inovasi. Terlebih di era 5.0 yang menuntut perubahan cepat," ujar Kepala Bagian Organisasi Kota Pasuruan Cindy Tri Siwi Yanti.
BACA JUGA: Kompetisi Pelayanan Publik (Kolabik) Tahun 2023 Kota Pasuruan Disambut Antusiasme Pendaftar
Cindy melanjutkan, Kolabik dimaksudkan untuk memberikan apresiasi bagi mereka yang telah berkinerja dengan sangat baik dan menciptakan inovasi.
Ia mengatakan, kolabik akan menjadi agenda tahunan untuk menjadi wadah ide-ide inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik di Kota Pasuruan.
Terkait penghargaan tersebut, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengatakan bahwa inovasi adalah kebutuhan dan napas perubahan.
Orang nomor dua di Kota Pasuruan itu berharap 10 terbaik inovasi di Kolabik tahun ini akan kembali mengulang kesuksesan inovasi "Buih Jadi Permadani dari Puskesmas Karangketug yang meraih top inovasi terpuji kompetisi inovasi pelayanan publik Jawa Timur 2023.
"Jangan berhenti sampai di sini saja. Anda harus terus berpikir bagaimana menciptakan gagasan inovasi yang berdampak luas karena ini adalah tuntunan zaman," pungkas Mas Adi, panggilan akrabnya. (Lailiyah Rahmawati)