Tak main-main dengan keseriusannya, UAE bahkan siap mengirimkan rancangan resolusi gencatan senjata nya ke Dewan Keamanan PBB.
"UAE baru saja menyerahkan rancangan resolusi gencata senjata kemanusiaanya ke Dewan Keamanan PBB," ujarnya.
UAE yang merupakan salah satu dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB itu menyatakan bahwa rancangan resolusi senjata kemanusiaan yang dibuatnya itu juga telah mendapat dukungan dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan negara-negara Arab.
"Rancangan resolusi UEA mendapat dukungan dari negara-negara Arab dan OKI," tulis UEA.
Rancangan resolusi gencatan senjata tersebut dikabarkan akan diputuskan pada Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB pada Jumat 8 Desember 2023 mendatang.
Tentara IDF membombardir kawasan Khan Younis di Gaza Selatan pada 4 Desember 2023. Tentara IDF ungkap penyesalan dan turut berduka cita atas gugurnya satu pasukan Hezbollah karena serangan yang mereka luncurkan di perbatasan Selatan Israel dan Lebanon -Times of Israel-
Dalam rancangan tersebut, UAE menyerukan semua pihak yang terlibat dalam perang tersebut untuk mematuhi hukum internasional perang yang berlaku.
UAE menilai bahwa desakan tersebut sudah sepatutnya untuk dilakukan dalam membela hak kemanusiaan. Bahkan menurut mereka (UAE) semua negara perlu bersatu untuk mendukung pernyataan António Guterres tersebut.
"Hal ini merupakan keharusan moral dan kemanusiaan dan kami mendesak semua negara untuk mendukung seruan Sekretaris Jenderal," tegas UAE
Diketahui Pasal 99 PBB merupakan Pasal yang terdapat dalam Bab XV Piagam PBB (Charter of the United Nations) tentang sekretariat. Pasal 99 cukup menarik sorotan publik sekaligus pemimpin negara lantaran penggunaannya cukup langka.
Pasal tersebut digunakan terakhir kali pada tahun 1989 atu sekitar hampir 34 tahun yang lalu ketika konflik militer terjadi di Lebanon.(Salsa Amalia)