Debat Capres: Ganjar dan Anies Beradu LaporGub vs JAKi untuk Pelayanan Publik

Rabu 13-12-2023,02:13 WIB
Reporter : Elizabeth Michelle
Editor : Salman Muhiddin

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo membagikan pengalaman suksesnya dalam menjalankan program pelayanan publik inklusif ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun.

Pernyataannya muncul dalam debat capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 13 Desember 2023.

Ganjar Pranowo menyoroti langkah-langkah mewujudkan pelayanan publik yang berkeadilan.

Terutama, melibatkan kelompok rentan seperti perempuan, disabilitas, anak-anak, orang tua, dan kelompok rentan lainnya dalam pengambilan kebijakan.

Ia menekankan pentingnya kesetaraan dalam perencanaan pembangunan untuk mencerminkan aspirasi kelompok rentan.

"Saya punya pengalaman 10 tahun menangani soal ini. Kesetaraan dalam perencanaan pembangunan itulah yang diharapkan bisa merepresentasikan apa yang mereka harapkan," kata Ganjar.

Ganjar juga menyoroti perlunya kontrol publik dalam pelayanan publik. Ia mengungkapkan bahwa ketika menjadi Gubernur Jawa Tengah, ia memperkenalkan platform "LaporGub" sebagai ruang komplain publik.

Menurutnya, pemerintah harus menerima masukan dan kritikan dari masyarakat, dan hal ini menjadi dasar untuk mendirikan "Government Superapps" agar pemerintah dapat memberikan afirmasi kepada kelompok rentan.

BACA JUGA:Anies Sorot Penegakan Hukum: RI Harus Kembali ke Negara Hukum, Bukan Kekuasaan

BACA JUGA:Penuh Antusias, Gibran Bakar Semangat Penonton di Debat Capres

Pernyataan Ganjar ini mendapat tanggapan dari calon presiden Anies Baswedan, yang mengaku telah menerapkan strategi serupa saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Anies membanggakan aplikasinya, Jakarta Kini (JAKi), yang memberikan ukuran pada setiap layanan publik.

"Dulu di Jakarta kami buat namanya JAKi. JAKi adalah sebuah super apps yang membuat setiap pelayanannya ada ukurannya," ujar Anies.

Ganjar Pranowo mengakui kesamaan dalam pendekatan pelayanan publik dengan Anies, khususnya dalam pemanfaatan teknologi.

Debat capres ini menjadi awal dari lima rangkaian debat yang dijadwalkan oleh KPU menjelang Pilpres 2024, dihadiri oleh semua pasangan calon, yaitu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. (*)

Kategori :