"Yang menjadi poin sentral, yang menjadi catatan bagus dari Ibu-ibu disini adalah bagaimana Mas Gibran ingin memprioritaskan santri-santri sekarang ini harusnya juga punya ketrampilan yang sama dengan yang berada di luar pesantren," Arifatun melanjutkan.
Acara silaturahmi teraebut kemudian ditutup dengan acara foto bersama dan pembacaan doa. Gibran juga berkesempatan melakukan swafoto dengan para Bu Nyai sebelum meninggalkan tempat. (*)