Seminar Nasional Kolaborasi PWI, IJTI, Serta FRMJ: Peran Wartawan dan LSM Dalam Kontrol Sosial

Kamis 21-12-2023,17:38 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

JOMBANG, HARIAN DISWAY - Ratusan kepala desa (Kades) di Kota Santri mengikuti Seminar Nasional di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Kamis, 21 Desember 2023. Selain Kades, turut pula hadir kepala sekolah (Kasek) SMA serta SMK. 

Seminar tersebut hasil kolaborasi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), serta Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ). 

Hadir sebagai pembicara, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Machmud Suhermono selaku Asesor Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Dewan Pers yang sekaligus Wakil Ketua PWI Jawa Timur, dan Suko Widodo, akademisi bidang komunikasi politik Unair.

Dari Jombang hadir perwakilan Kajari Jombang Kasi Intel Deni Syahputra dan perwakilan Kapolres Jombang. Hadir pula, Pj Bupati Jombang Sugiat dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Sebagai moderator seminar adalah Aan Anshory dari Lembaga Indonesia Untuk Keadilan (LInK).

BACA JUGA:BPPD Ajak PWI Sidoarjo Berkolaborasi Tingkatkan Kesadaran Bayar Pajak

BACA JUGA:PWI Sidoarjo Gelar OKK Tingkatkan Skill Jurnalistik

“Perlu kami tekankan jangan membatasi kunjungan untuk keterbukaan informasi publik. Tapi terlebih dulu tanyakan legalitas yang bersangkutan. Sesuai dengan kode etik jurnalistik,” tutur Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, melalui meeting zoom.

Kendati memberikan keleluasaan, lanjutnya, apabila pertanyaan yang bersangkutan tidak ada kaitannya dengan informasi publik diminta untuk tidak dilayani. Demikian halnya ketika muncul pemberitaan maupun etika yang merugikan, jangan segan untuk melaporkan ke Dewan Pers. 

Sekretaris PWI Jombang Mohammad Syafi'i mengatakan, kegiatan seminar diselenggarakan merujuk pada pengalaman teman-teman jurnalis ketika di lapangan. Muncul banyak pertanyaan tentang peran wartawan. 

"Mempertanyakan pers seperti apa. Banyak fakta yang tidak sesuai dengan aturan pers. Cukup banyak keluhan dari kepala sekolah dan kepala desa. Ada tindakan yang cenderung  tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik," katanya.

BACA JUGA:Bursa Ketua Umum PWI Pusat, PWI Jatim Galang Dukungan untuk Akhmad Munir

BACA JUGA:Konferprov PWI Sumbar Tidak Sah, Calon Terpilih Masih PNS

 Ditambahkan wartawan Kompas.com itu, bagi kades dan kasek diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. "Silahkan mempertanyakan kepada pemateri yang kami kira kompeten untuk menjawab jika ada sengketa pers," ungkapnya. 

Masih di lokasi yang sama, Pj Bupati Jombang, Sugiat mengapresiasi pelaksanaan seminar nasional peran media dan LSM dalam kontrol sosial. Kegiatan seminar ini diharapkan bisa menjadi bagian dalam upaya kontrol sosial demi kemajuan Kabupaten Jombang. "Pers merupakan Pilar ke empat Demokrasi, atas nama pemkab jombang mengapresiasi kegiatan yang dilakukan teman-teman pers," ungkapnya. 

Pj Bupati pun mengaku memiliki latar belakang jurnalis. Jadi dirinya mengerti betul bagaimana peranan media di Jombang. Untuk itu, selama mendapat amanah menjadi Pj Bupati Jombang dirinya harus berhasil menjalankan tanggung jawab yang diamanatkan. "Kami butuh peran media dan LSM untuk memajukan Kabupaten Jombang lebih baik," bebernya. 

Kategori :