Validasi Data dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdikbud Jombang Gelar Uji Petik Dapodik

Validasi Data dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdikbud Jombang Gelar Uji Petik Dapodik

Proses uji petik peningkatan kualitas Dapodik yang digelar Disdikbud Jombang.--

HARIAN DISWAY - Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Jombang. Salah satunya adalah Uji Petik Peningkatan Kualitas Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang.. 

Sejumlah operator sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga SLB, turut dihadirkan sebagai peserta. Untuk uji petik itu, Disdikbud bekerjasama dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur. 

Plh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Sekdisbud) Jombang Abdul Majid menyampaikan, saat ini pihaknya memperoleh peringkat ketiga se-Jawa Timur dalam kategori kualitas dapodik. Ia pun optimis bisa meningkatkan prestasi, karena secara administratif Kota Madiun dan Kota Mojokerto wilayahnya tidak seluas Kabupaten Jombang. 

Dikatakan olehnya, uji petik adalah kegiatan yang dilakukan untuk memverifikasi data yang telah dilaporkan dalam Aplikasi Dapodik. "Realisasinya, dilakukan dengan mengunjungi sekolah-sekolah di berbagai jenjang untuk memeriksa data. Mulai dari siswa, guru, sarana prasarana, dan legalitas satuan pendidikan," tuturnya.

BACA JUGA:Pemkab Jombang Jaga Budaya Bahasa Jawa dengan Gelar Lomba

BACA JUGA:194 Guru di Jombang Ikuti Pendidikan Guru Penggerak

Tujuan utama pelaksanaan uji petik sendiri untuk menjamin mutu pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Sekaligus, memastikan data Dapodik sesuai dengan kondisi riil di sekolah. Itu untuk menghindari data yang tidak valid atau duplikasi.

"Gambaran yang lebih lengkap mengenai kebutuhan setiap sekolah dapat diperoleh. Serta membantu pemerintah menentukan kebijakan seperti alokasi anggaran, distribusi bantuan, serta evaluasi program pendidikan," beber Sekdisbud. 

Berkaitan dengan tujuan tadi, tak lupa ia juga menekankan satuan pendidikan melalui operator Dapodik untuk benar-benar menyerap paparan pemateri. Sekaligus, menerapkan ilmu yang diperoleh guna menertibkan administrasi di sekolah masing-masing. "Kami tekankan untuk benar-benar mengikuti kegiatan sampai rampung. Karena berbicara terkait satuan pendidikan, ada tanggung jawab yang melekat terkait pengembangan," tegasnya, Sabtu, 14 Desember 2024. 

Hery Setyaningsih, perwakilan dari BBPMP Provinsi Jawa Timur, mengapresiasi kegiatan uji petik yang dilaksanakan di Jombang. Meskipun saat ini Kota Santri menduduki peringkat 3 se-Jawa Timur, tetapi Indeks Kualitas Dapodik (IKD) masih perlu diperbaiki di beberapa satuan pendidikan. 

Selain BBPMP Jawa Timur, terdapat pula narasumber yang dihadirkan dari Disdikbud Jombang. Termasuk, Petugas Dapodik Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: