Dengan prestasi yang luar biasa dan Olimpiade yang dimenangkan Jatim, Gubernur Khofifah berpesan agar semua itu berseiring dengan perilaku, akhlak, kesantunan dan keberadaban yang baik.
Selain itu, Khofifah juga menegaskan bahwa makin tinggi indeks pembangunan manusia maka karakter yang terbangun seharusnya makin baik. Mudah-mudah, harap Khofifah, semakin tinggi ilmu makin tinggi akhlak dan makin barokah manfaat ilmu yang diberikan.
"Terima kasih atas seluruh kerja keras guru, kasek, siswa, dan orang tua yang sudah mendampingi dan mendidik putra putrinya dan terus berseriring dengan dinas pendidikan . Anak-anak adalah generasi emas yang akan mengisi Indonesia Emas tahun 2045. Siapkan diri dengan baik. Jauhi narkoba dan jauhi pacaran," kata Khofifah.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai, dan Sekjen OPOP Jatim Mohammad Ghofirin dalam penutupan progra, Santri OPOP Digipreneur.-Humas Pemprov Jatim-
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menyebut kegiatan Refleksi Pendidikan ini menjadi bagian dari ikhtiar dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Jatim sesuai Nawa Bhakti Satya yang di dalamnya terdapat program Jatim Cerdas dan Jatim Sehat.
Ditegaskannya kegiatan refleksi pendidikan ini untuk mengingatkan insan pendidikan baik guru, tendik, dan siswa untuk terus bersama sama menyukseskan program peningkatan mutu pendidikan di Jatim.
"Kami menyaksikan di tiap hari di tahun 2023 tiada prestasi tanpa diraih Provinsi Jatim. Baik siswa hingga guru di tingkat nasional hingga international. Tidak mungkin kita raih prestasi ini tanpa dukungan Ibu Gubernur Khofifah," jelas Aries.
Pj Wali Kota Batu ini juga menyebut perhatian gubernur juga terbukti melalui anggaran yang dikucurkan dari APBD yang berjumlah hampir 22 persen untuk pendidikan adalah perbaikan dan peningkatan dari sarpras di berbagai sektor, baik SMA, SMK, maupun SLB. Di mana tentunya peningkatan ini linier dengan prestasi sekolah-sekolah.
"Berbagai sekolah yang terus menggeliat dengan berbagai prestasi yang dilakukan tentunya menunjang sarpras yang disiapkan.
Kegembiraan para siswa berprestasi Jatim berfoto bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa.-Humas Pemprov Jatim-
Gubernur selalu keliling di berbagai sekolah. Setiap ada permasalahan pasti minta diselesaikan dan ditingkatkan sarprasnya. Bisa terbukti anggaran yang disiapkan dalam APBD terutama peningkatan fisik SMA, SMK sudah sangat baik. Tentunya peningkatan kualitas ini terus ditingkatkan," paparnya.
Aries juga mengungkapkan terbangunnya sinergitas melalui program Jatim Cerdas dengan menggali potensi di berbagai kabupaten/kota. Dalam hal ini, pihaknya menjalin kolaborasi dengan wali kota maupun bupati untuk peningkatan berbagai mutu pendidikan. Dengan begitu siswa yang akan melanjutkan di tingkat SMK, SMA kami bisa lakukan sinergi.
"Sehingga apa yang dilakukan pemda kami mendukung sektor pendidikan yang berkulitas. Capaian ini terus kami tingkatkan dan teruskan di tahun 2024. Refleksi pendidikan kita harapakan berkesinambungan dengan apa yang menjadi harapan bersama," kata Aries.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan sertifikat kompetensi kepada Adelia Yunita Ayu Pratiwi .-Humas Pemprov Jatim-
Berbagai prestasi, lanjut Aries, juga menjadi kebanggan bagi Jawa Timur. Terakhir, yakni trofi juara umum LKS SMK yang diraih pada Oktober lalu. Kemudian ada OSN yang pada tahun 2020-2022 atau selama tiga kali berturut-turut juara umum diraih Provinsi Jatim. Namun, imbuh Aries pada tahun 2023 ini, Jatim harus berpuas diperingkat kedua.
"Karena tahun ini untuk pertama kalinya luring, kami ingin terus meningkatkan di tahun 2024 akan kami raih prestasi terbaik OSN di tingkat nasional," katanya.