Pada hari Minggu di Craven Cottage, Arteta menempatkan Gabriel Jesus di bangku cadangan dan memulai dengan Eddie Nketiah sebagai nomor sembilan.
Nketiah, seperti biasa, menawarkan kerja keras, tetapi tidak memberikan keunggulan dan pemain depan Inggris itu gagal mencetak gol tandang di Liga Premier selama satu tahun penuh, dengan gol terakhirnya datang di Brighton pada 31 Desember 2022.
Meskipun ada juga masalah yang perlu dipecahkan di lini belakang - Arsenal hanya mencatat satu clean sheet dalam tujuh pertandingan bulan Desember - mencetak gol adalah kekhawatiran yang lebih mendesak.
Liverpool dan Arsenal harus berbagi poin, setelah bermain imbang 1-1, 24 Desember 2023-Instagram @liverpoolfc-
Ivan Toney adalah kandidat yang jelas, meskipun ada kekhawatiran tentang kebugarannya karena absennya dari sepak bola sejak Mei karena melanggar aturan taruhan, sementara Brentford mungkin tidak akan berminat menjualnya mengingat mereka tergelincir ke zona degradasi.
Victor Osimhen dari Napoli telah lama menjadi target, tetapi akan datang dengan harga yang mahal setelah menandatangani kontrak baru pada Desember.
Ia juga mungkin tidak tersedia hingga Februari karena keterlibatannya dalam Piala Afrika dengan Nigeria.
Nama lain yang masuk dalam pertimbangan adalah Dominic Solanke, yang telah mencetak 12 gol liga musim ini untuk Bournemouth dan akhirnya tampaknya memenuhi janji awal karirnya - meskipun apakah performa kuatnya akan berlanjut masih harus dilihat.
BACA JUGA:Gusur Arsenal, Liverpool Juara Paruh Musim Liga Inggris 2023/2024
BACA JUGA:Sempat Frustrasi, Lisandro Martinez Happy Segera Comeback
"Arsenal mencoba untuk memenangkan gelar, jadi mereka tidak punya waktu untuk menunggu seseorang untuk menyesuaikan diri," kata penyerang pemenang Liga Premier Chris Sutton dikutip dari BBC Sport tentang Toney dan dilema penyerang Arsenal.
"Jika kita melihat nama-nama yang dikabarkan berada dalam jangkauan mereka, Solanke menjadi kandidat terbaik," lanjutnya.
Mantan gelandang Inggris Jamie Redknapp menambahkan di Sky Sports. "Arsenal agak tersesat, mereka perlu menemukan kepercayaan diri mereka. Ini adalah pukulan nyata yang mereka butuhkan - karena mereka jauh dari performa terbaik saat ini. Mereka membutuhkan seorang penyerang, tetapi mereka mungkin perlu kreatif, mungkin mendapatkan satu dengan status pinjaman," ujarnya.
Setelah periode Natal yang sibuk yang meleset dari Arsenal, Arteta kini memiliki waktu untuk mengevaluasi apa yang dimiliki skuadnya dan apa yang dibutuhkannya.
Selain pertemuan penuh gengsi dengan Liverpool di putaran ketiga Piala FA, Arsenal tidak akan bermain lagi hingga menjamu Crystal Palace pada 20 Januari 2024.
Apakah mereka memiliki penyerang tengah baru pada saat itu, atau apakah sikap keras kepala Arteta dapat bertahan selama tiga minggu lagi, tetap menjadi pertanyaan yang belum terjawab. (*)