SURABAYA, HARIAN DISWAY – Para pengelola tempat wisata di Kota Surabaya sudah bisa agak bersantai. Sebab, momen libur Natal dan Tahun Baru sudah berakhir. Ada catatan yang cukup berbeda kali ini terkait jumlah kunjungan ke sejumlah destinasi wisata Kota Pahlawan.
Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran berhasil mencatatkan rekor baru. Yakni, tembus 10 ribu orang pada puncak liburan, Senin, 1 Januari 2024. Jumlah itu mengalahkan rekor pada 1 Januari 2023 yang mencapai 7.438 orang.
Pengunjung mulai membeludak sejak pagi hari. Petugas cukup kewalahan. Hingga akhirnya membuka pintu utara dan selatan. Durasi pemesanan tiket juga diperpanjang. Tang biasanya pukul 16.00 menjadi 16.30 sore.
Hasilnya sesuai harapan. Pengunjung terus berdatangan. Bahkan hingga pukul 15.00 sore, jumlah pengunjung sudah tembus 8.874 orang. “Dan alhamdulillah tembus target. Sesuai kuota yang kami sediakan sebanyak sepuluh ribu tiket,” ungkap Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata Disbudporapar Surabaya Adji Rusdi Ismet.
Destinasi itu memang menjadi salah satu terfavorit. Tak hanya oleh warga Surabaya. Tetapi juga dari daerah sekitarnya. Seperti Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Kediri, Tulungagung, hingga Trenggalek.
Padahal, jenis wahana tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Ismet hanya menambahkan arena live music di sebelah utara. Juga menyiapkan tenant untuk para pedagang lokal seperti biasa.
Bisa dihitung pendapatannya untuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Harga tiket per orang Rp 8 ribu. Maka sehari bisa mencapai Rp 80 juta. Tentu itu hanya perolehan tiket, belum yang lain.
“Karena pasti ada efeknya untuk ekonomi warga sekitar. Terutama tenant dan pedagang di sekitar sini,” jelas Ismet. Apalagi, para pengunjung memang didominasi oleh rombongan keluarga. Mereka juga banyak yang membawa anak-anak.
Rekor Libur Tahun Baru, Wisata Surabaya Panen Pengunjung. Tampak pengunjung memadati perahu wisata Kalimas.-Dok. Disbudporapar Surabaya-
Di sisi lain, wisata perahu Kalimas tak sesuai harapan. Terpaksa tak bisa beroperasi karena debit air yang disurutkan sejak 27 Desember 2023. Padahal liburan sedang dalam puncak-puncaknya.
Kehilangan momen emas selama empat hari. Wisata perahu Kalimas itu pun baru dibuka lagi, kemarin. Jumlah kuotanya dinaikkan jadi 1.000 orang per hari. “Ya. karena kemarin curah hujan tinggi. Terpaksa disurutkan biar nggak banjir,” ungkap Ismed.
Namun, Ismed yakin kuota itu terpenuhi. Bahkan bertambah saat malam hari. Mengingat kemarin adalah hari terakhir liburan. Sayangnya, wahana baru floating boat alias perahu apung untuk bilik foto belum diluncurkan.
Padahal, perahu apung itu disiapkan untuk menyambut libur Nataru. Ismet memastikan bakal meluncurkan wahana baru itu bulan ini. Sekarang masih merancang konsep kunjungannya. “Apakah nanti yang dari dermaga mampir ke floating boat atau sebaliknya, ini yang masih kita pikirkan,” jelasnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Kebun Binatang Surabaya. Selama Nataru, jumlah pengunjung selalu di atas 20 ribu orang. Bahkan, kemarin ditarget mencapai 75 ribu orang.