Anies Suarakan Janji di Solok: Inginkan Perubahan Nasib Keluarga se-Indonesia

Kamis 04-01-2024,11:54 WIB
Reporter : Ananda Mukminah
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Calon Anies Baswedan melanjutkan kegiatan kampanye di Sumatera Barat dengan berorasi di hadapan relawan dan simpatisan di GOR Tanjung Paku pada Rabu, 3 Januari 2024. 

Menurut Anies, perubahan di Indonesia bukan hanya berputar pada soal politik saja, melainkan mahalnya sembako dan juga pendidikan. Anies juga menginginkan perubahan yang signifikan terkait semua permasalahan tersebut.

"Kita berkumpul di sini karena kita ingin mengirimkan pesan. Cukup sudah sembako mahal, cukup sudah lapangan pekerjaan sulit, cukup sudah pendidikan mahal, kita ingin perubahan," kata Anies di GOR Tanjung Paku, Solok. 

BACA JUGA:Mudahkan KPR dan Pendidikan Tinggi, Janji Anies Baswedan pada Kelas Menengah

Anies juga mengapresiasi para relawan, simpatisan, bahkan kader partai yang memilih hadir untuk berkumpul di GOR hari ini. 

"Kita berkumpul karena kita ingin perubahan, dan perubahan yang ingin kita lakukan adalah perubahan yang nyata," jelas Anies. 

Gagasan perubahan yang diciptakan Anies ini dihasilkan dari perjalanannya yang dimulai dari acara Desak Anies hingga bertemu dan mendengar aspirasi petani secara langsung.

Ia bercerita bahwa para petani kerap kali mengeluh karena harus membeli pupuk dengan harga mahal. Dan Anies pun memiliki harapan untuk bisa konsisten dengan semua perubahan yang akan dilakukan.

"Mereka (petani) menceritakan harga pupuknya mahal di sini. Padahal, Solok ini adalah salah satu penghasil beras terbaik. Yang dibutuhkan adalah pupuk yang konsisten. Insya Allah perubahan akan kita lakukan," ungkap Anies. 

BACA JUGA:Anies Baswedan Janjikan Pupuk Murah Sambil Makan Bajamba dengan Petani Solok

Turunnya Anies Baswedan ke Solok ini merupakan pemanfaatan masa kampanye yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dimulai pada tanggal 28 Nopember 2023 hingga 10 Februari 2024.

"Perubahan ini bukan soal pergantian nama presiden, bukan soal satu partai, bukan soal satu koalisi. Ini perubahan nasib keluarga-keluarga kita di seluruh Indonesia," tutup Anies. (Ananda Mukminah).

Kategori :