PERIKLANAN atau advertising memegang peran penting dalam strategi pemasaran perusahaan, terutama di era digital saat ini. Dengan makin berkembangnya teknologi, periklanan digital menjadi kian relevan dan efektif dalam menjangkau konsumen.
Berbagai platform digital seperti media sosial, mesin pencari, dan situs web memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memasarkan produk dan layanan mereka secara lebih terukur dan terarah.
Menurut buku Sejarah dan Evolusi Strategi Manajemen Periklanan di Indonesia oleh Nufian S. Febriani dan Wayan Weda Asmara Dewi, periklanan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan perubahan pola konsumen dan kemajuan teknologi. Hal itu menunjukkan betapa pentingnya peran periklanan dalam konteks bisnis di tanah air.
BACA JUGA: Etika Periklanan Menjelang Pemilu 2024
Dalam industri periklanan, kreativitas dan etika merupakan dua aspek yang saling terkait dan memegang peran penting dalam menciptakan kampanye yang efektif dan sukses.
Artikel ini membahas peran kreativitas dan etika dalam dunia periklanan. Juga, bagaimana dua aspek itu dapat berdampingan dalam mencapai tujuan periklanan yang optimal.
Kreativitas adalah kunci utama dalam periklanan yang efektif. Hal itu melibatkan kemampuan untuk berpikir di luar kotak, menghasilkan ide-ide baru, dan mendesain kampanye yang menarik perhatian konsumen.
BACA JUGA: Zara Cabut Iklan yang Dianggap Hina Korban Gaza Setelah Ancaman Boikot: Itu Kesalahpahaman
Kreativitas juga memungkinkan periklanan untuk membedakan diri dari pesaing dan menciptakan brand awareness yang kuat. Dalam dunia yang penuh dengan iklan, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian konsumen yang makin mudah teralihkan.
Salah satu contoh kreativitas yang menonjol dalam periklanan adalah iklan-iklan yang menggunakan humor sebagai alat untuk menarik perhatian. Iklan yang lucu cenderung lebih mudah diingat konsumen dan meningkatkan keinginan mereka untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain itu, kreativitas diperlukan dalam menghadapi tantangan baru seperti periklanan digital, yakni iklan harus menarik perhatian dalam waktu yang terbatas.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Digugat USD 1 Miliar Gara-Gara Iklan Bursa Kripto Binance
Meski penting dalam periklanan, kreativitas tidak boleh melupakan prinsip-prinsip etika. Etika dalam periklanan melibatkan kepatuhan terhadap nilai-nilai moral dan standar perilaku yang adil.
Etika memastikan bahwa periklanan tidak menyesatkan konsumen atau melanggar hukum. Periklanan yang tidak mengikuti etika yang tepat dapat merugikan reputasi perusahaan dan merugikan konsumen.
Salah satu contoh praktik etis dalam periklanan adalah kejujuran. Iklan yang jujur menginformasikan konsumen tentang manfaat dan kekurangan produk atau jasa yang ditawarkan.