HARIAN DISWAY - Jadon Sancho langsung menyindir manajer Manchester United, Erik ten Hag, setelah secara resmi menyelesaikan kepindahannya kembali ke mantan klubnya, Borussia Dortmund.
Kamis, 11 Januari 2024 Sancho secara resmi meninggalkan Manchester United menuju Dortmund dengan status pinjaman hingga akhir musim 2023/2024.
Meskipun kesepakatan ini disebut sebagai peminjaman biasa tanpa klausul pembelian permanen, kabarnya Manchester United akan tetap menanggung sebagian gaji Sancho selama ia bermain di Dortmund.
Dalam perkenalan dirinya sebagai pemain anyar Dortmund, Sancho nampaknya mencoba menyindir Ten Hag yang telah mencabutnya dari skuad Manchester United.
Sancho menyatakan bahwa ia tidak sabar untuk kembali bermain dengan senyuman di wajahnya, hal yang tidak dirasakannya di paruh pertama musim ini.
BACA JUGA:Eitss.. Dortmund Dapat Saingan Perburuan Sancho, West Ham Iming-iming Menit Bermain
BACA JUGA:Jadon Sancho CLBK ke Dortmund, Gaji Mahal Jadi Masalah
"Saat saya masuk ke ruang ganti hari ini, rasanya seperti pulang ke rumah. Saya mengenal klub ini dari luar dan dalam, selalu dekat dengan para penggemar di sini, dan saya tidak pernah kehilangan kontak dengan mereka yang bertanggung jawab," ujar Sancho seperti dilansir laman resmi klub.
"Saya tidak sabar untuk bertemu kembali dengan rekan satu tim saya, turun ke lapangan, bermain sepak bola dengan senyuman di wajah saya, memberikan assist, mencetak gol, dan membantu lolos ke Liga Champions."
Tensi panas antara Sancho dan Ten Hag telah terjadi sejak September lalu. Pada saat itu, Sancho secara terbuka mengkritik Ten Hag yang menjadikannya sebagai 'kambing hitam' setelah tidak dimasukkan dalam skuad untuk laga melawan Arsenal.
Ten Hag membenarkan keputusannya dengan menyatakan bahwa Sancho tidak memenuhi kriteria serius dalam sesi latihan.
Akibatnya, Sancho dibekukan dari skuad dan bahkan dilarang menggunakan fasilitas di markas latihan Carrington serta dieluarkan dari grup WhatsApp skuad.
Kembalinya Sancho ke Dortmund tampaknya menjadi babak baru dalam hubungan yang tegang antara pemain dan mantan manajernya di Manchester United. (*)