PB IDI Ajak Tim Pemenangan Capres Untuk Dialog Soal Pembangunan Kesehatan Indonesia

Jumat 12-01-2024,14:15 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di bawah naungan Komunitas Profesi dan Asosiasi kesehatan (KOMPAK) Indonesia, mengadakan dialog nasional bertajuk "Pembangunan Kesehatan Indonesia".

Mereka mengundang tim pemenangan dari masing-masing pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Dialog berlangsung di Gedung DR R Soeharto Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia awal pekan ini.

Mewakili KOMPAK, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Moh. Adib Khumaidi mengatakan, tujuan dialog adalah untuk membangun komunikasi tentang program pembangunan di bidang kesehatan. "Antara komunitas kesehatan dengan para capres dan Cawapres RI," tuturnya dalam keterangan pers yang diterima Harian Disway pada Jumat, 12 Januari 2023.

Selain itu, dialog juga sebagai wadah sosialisasi dan upaya memperkuat positioning tenaga medis atau asosiasi kesehatan, selaku stakeholder utama dalam kerangka dedikasi pembangunan kesehatan bangsa.

BACA JUGA:Kampanye di Kaltim, Anies Lihat Langsung Ketimpangan di Masyarakat

BACA JUGA:Prabowo Puji Genggaman Emak-emak di Lampung

BACA JUGA:Keluhan Petani Tebu Nganjuk ke Ganjar: Kita Produksi Gula, Kok Masih Impor?

“KOMPAK mengapresiasi kedatangan perwakilan tim pemenangan di mana di situ juga ada sejawat dari profesi kesehatan. Kami menyadari bahwa pemilihan umum merupakan momen penting bagi demokrasi di Indonesia," imbuh Adib.

Dalam ruang diskusi, masing-masing tim pemenangan dipersilakan memaparkan program-program kesehatan yang dimiliki. Serta bagaimana komitmen dari setiap paslon untuk menjadikan kesehatan sebagai salah satu program prioritas. Yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.


Diskusi yang digelar Komunitas Profesi dan Asosiasi kesehatan (KOMPAK) Indonesia dengan mengundang tiga timses paslon.-Humas PB IDI-

KOMPAK berharap melalui dialog nasional ini, dapat menghasilkan kesepahaman dan terjalinnya pengertian atas masing-masing tugas mulia Presiden dan Wakil Presiden RI dengan tenaga medis, tenaga Kesehatan, dan asosiasi kesehatan. Terutama terciptanya jembatan komunikasi yang produktif antara capres-cawapres dengan komunitas Kesehatan.

"Secara institusi, KOMPAK menjamin netralitas dan independensi institusi, organisasi medis, dan kesehatan Indonesia dalam pelaksanaan pemilihan umum,” tegas Ketua Umum PB IDI.

BACA JUGA:Sambang Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Anies: Pilar Keutuhan Republik Indonesia

BACA JUGA:Prabowo Ungkap Berbesar Hati Diolok-Olok : Semua Akan Kembali ke Yang Maha Kuasa

BACA JUGA:Kocak! Ganjar Top Gun vs Mamat Gunshop Masuk Trending Topic X

Kategori :