JAKARTA, HARIAN DISWAY — Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengajak bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai kontribusi para Presiden Indonesia sebelumnya.
Ia menyatakan bahwa i’tikad baik para pemimpin-pemimpin Indonesia terdahulu adalah modal pembangunan bangsa Indonesia.
“Kita juga banyak belajar, walaupun banyak perbedaan, kekurangan, tapi Pak Harto, Pak Habibie, Pak SBY ini modal bagi bangsa kita, tidak ada pembangunan yang seketika jadi,” ujar Prabowo dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, Jakarta, Jumat 12 Januari 2024.
BACA JUGA:Fahri Hamzah Sebut Prabowo Paling Vokal Bela Warga Palestina
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memaparkan visi-misi nya, ia menyatakan sebagai anak bangsa Indonesia yang sudah merdeka sepanjang usia 78 tahun ini tak luput dari pasang surut perjuangan bangsa Indonesia.
Prabowo juga turut menekankan pentingnya anak-anak bangsa Indonesia mencari titik-titik kebersamaan dan persatuan dalam membangun Indonesia, bukan lagi mengedepankan perbedaan dan ketidakcocokan.
“Jadi, semua fondasi harus kita hargai, jangan kita sedikit-sedikit kembali ke masa lalu, dimana yang diutamakan titik-titik perbedaan, ketidakcocokan, harus dicari titik kebersamaannya,” kata Prabowo.
Prabowo berbicara soal kemakmuran petani dan mendorong anak-anak muda agar mau jadi petani-TKN Prabowo Gibran-
Meski, menurut Prabowo adalah hal yang wajar apabila ada perbedaan, namun, Indonesia sudah ditakdirkan sebagai negara yang besar dan kaya. Untuk itu, jika tidak dikelola dengan rasa persatuan anak-anak terbaik bangsa tidak akan tercipta kemerdekaan dan perdamaian.
“Kalau kita tidak bisa hidup rukun, saya kira tidak akan terjadi, tidak ada kemakmuran tanpa perdamaian, tidak ada perdamaian tanpa kearifan pemimpin-pemimpin, bukan satu dua orang,” tegas Prabowo.(*)