SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jalur rel di emplasemen Stasiun Tanggulangin sudah bisa dilewati kembali oleh kereta api pasca anjloknya Kereta Api Pandalungan (KA 75) Relasi Gambir - Jember pada Minggu pagi, 14 Desember 2023.
Sebelumnya, PT KAI melakukan proses evakuasi lokomotif Pandalungan dibantu kereta penolong dari Surabaya, Malang dan Solo. Setelah lokomotif berhasil dipindahkan, pekerjaan dilanjutkan dengan perbaikan dan normalisasi jalur.
Proses evakuasi sarana lokomotif dan kereta KA Pandalungan selesai dilakukan pada pukul 00.22 WIB. Para petugas KAI Daop 8 Surabaya juga telah memastikan bahwa jalur tersebut dapat dilintasi KA.
Kereta unit crane KiROW SC 3 05 01 milik Ditjen Perkeretaapian Kemenhub sedang melakukan proses evakuasi kereta Pandalungan di emplasement Stasiun Tanggulangin Sidoarjo-Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya-
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan KA pertama yang melintasi jalur tersebut meliputi KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang - Semarang Tawang Bank Jateng.
Meski sudah bisa dilalui, KA Blambangan Ekspres hanya melintas dengan kecepatan terbatas 20 km/jam, pada jam 03.11 WIB, dan jalur tersebut masih dalam pengawasan dan perbaikan petugas KAI Daop 8 Surabaya.
Luqman Arif memastikan bahwa proses evakuasi berjalan lancar. Adapun seluruh pelanggan maupun crew KA Pandalungan selamat dan tidak ada yang terluka.
Lebih lanjut, Luqman Arif, menyebutkan KAI Daop 8 Surabaya telah memberikan alternatif solusi transportasi untuk mengantar pelanggan sampai ke tujuan masing-masing.
"Para pelanggan terdampak dilakukan proses peralihan transportasi dengan menggunakan bus yang disediakan di Stasiun Bangil maupun Sidoarjo," terangnya.
BACA JUGA:Update Terbaru Perjalanan Commuter Line Di Wilayah 8 Surabaya, Akibat KA Pandalungan Anjlok
Luqman Arif menambahkan, bagi para calon pelanggan yang ingin membatalkan perjalanannya berikut juga tiket persambungan, dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan, hingga H+7 keberangkatan.
Sementara itu, terkait penyebab terjadinya anjlokan KA Pandalungan, KAI akan menyelidiki dan melakukan evaluasi penyebabnya. Hal itu sebagai wujud komitmen bagi KAI dalam memberikan layanan jasa transportasi yang aman dan nyaman.
"Dengan selesainya normalisasi jalur KA, maka seluruh KA yang melintas baik jarak jauh maupun lokal yang melintasi Stasiun Tanggulangin, sudah normal dengan kecepatan terbatas,” pungkasnya.(*)