Pembunuhan Arif Sriyono, 32, oleh istrinya, Ossy Claranita, 32, berlatar belakang unik. Saat nikah dulu, mereka meneken perjanjian pranikah. Yakni, jika mereka bercerai, seluruh harta hak suami. Jika cerai mati, harta jatuh pada yang hidup. Lalu, pernikahan hancur gegara perselingkuhan. Akhirnya, Ossy membunuh Arif.
JARANG ada perjanjian pranikah yang isinya seperti itu. Perjanjian pranikah dibolehkan dan sah berdasar hukum. Isinya umumnya memang soal harta. Namun, perjanjian pranikah Arif-Ossy unik.
Sekilas, perjanjian itu bertujuan baik. Supaya mereka (kelak) tidak bercerai. Namun, itu merugikan pihak istri. Sebab, suami bisa berbuat apa pun dan istri tidak berani menggugat cerai. Kecuali, istri tidak butuh harta gono-gini.
BACA JUGA: Setelah Prosesi Pra-Nikah Panjang, Jessica Mila Akhirnya Sah Dinikahi Yakup Hasibuan
Mereka mukim di rumah pembelian Arif di Perum Griya Budiman Asri, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Belum punya anak.
Dalam perjalanan rumah tangga, mereka tidak harmonis. Arif yang karyawan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang itu selingkuh. ”Iya, selingkuh,” ujar Ossy saat konferensi pers di Mapolres Karawang Selasa, 16 Januari 2024.
Arif juga tidak memenuhi kewajiban menafkahi keluarga. Pun, sering tidak pulang. Serta, sering memarahi istri (tidak sampai KDRT). Intinya, mereka sudah lama tidak harmonis.
BACA JUGA: Pembunuhan Fitria Wulandari, Bagai Anjing Penjaga Bunuh Majikan
Akhirnya, Arif menawarkan ke Ossy, sebaiknya mereka bercerai. Ossy menolak. Mungkin, karena ada perjanjian pranikah itu. Rumah tangga mereka berlangsung ”panas”.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono di konferensi pers mengatakan, ”Karena hubungan yang sudah tidak harmonis. Karena adanya perselingkuhan, pelaku sering dimarahi korban. Korban juga tidak memenuhi kebutuhan rumah tangga yang selalu diinginkan terduga pelaku.”
Dijelaskan, Ossy juga punya selingkuhan pria. Namun, tidak dijelaskan, lebih dulu mana yang selingkuh, Arif atau Ossy?
BACA JUGA: Pembunuhan yang Sudah Lama, Korban pun Sudah Jadi Kerangka
Akhirnya Arif dibunuh Ossy. Caranya, menggunakan pembunuh bayaran, inisial RZ, yang kini masih buron. Ossy juga melibatkan adik kandungnya, Pandu, 19.
Modus operandi tidak biasa. Boleh dibilang modus baru. Mengecoh polisi, seolah Arif korban begal. Itu diskenario Ossy (sudah diakui Ossy ke penyidik) sejak akhir Desember 2023. Dia minta bantuan Pandu, adik kandung Ossy, untuk mencari pembunuh bayaran.
Pandu menemukan pembunuh bayaran, RZ. Mau dibayar Rp 1,5 juta plus motor milik Arif. Skenario diatur Ossy, seolah-olah Arif dibegal disertai pembunuhan. Ossy hafal kebiasaan Arif, suka keluar malam. Ossy mencari waktu dan kronologi yang tepat.