Lebih lanjut, Iman mengatakan bangunan yang rencananya dua tower ini akan menggunakan standar bangunan Rumah Sakit (RS) kelas B. Namun dalam operasionalnya menggunakan standar tipe C. Hal ini dikarenakan ada perbedaan izin antara tipe B dan C.
"Jadi, biar segera operasional maka dioperasionalkan dengan C dahulu. Namun dengan standar bangunan tipe B," jelasnya.
Total lahan RSUD Surabaya Timur memang seluas 5,5 hektar. Namun yang dibangun kali ini hanya 1,7 hektar dan akan terus ada pengembangan bangunan ke depannya. Direncanakan bangunan konstruksi rampung September 2024. Dan mulai diisi peralatan kesehatan (alkes) pada Juli-Agustus 2024 mendatang.(Wulan Yanuarwati).